SNBP 2025 Dibuka! Ini 3 Faktor Penentu Kelulusan di Jalur Prestasi

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Selasa , 04 Feb 2025 - 10:34

SNBP 2025 Dibuka! Ini 3 Faktor Penentu Kelulusan di Jalur Prestasi-Tangkap Layar -

KORANLINGGAUPOS.ID- Pendaftaran SNBP 2025 resmi dibuka pada 4 Februari hingga 18 Februari 2025.

Jalur SNBP 2025 ini menjadi kesempatan emas bagi siswa berprestasi untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa perlu mengikuti ujian tertulis.

Namun, sebelum mendaftar, siswa perlu memahami kriteria utama yang menjadi pertimbangan PTN dalam menyeleksi calon mahasiswa di jalur SNBP 2025 ini.

Ketua Pelaksana SNPMB 2025, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, PhD, dalam sosialisasi daring di YouTube SNPMB ID pada Senin 3 Februari 2025, menegaskan bahwa PTN tidak hanya melihat nilai rapor, tetapi juga mempertimbangkan berbagai faktor lainnya.

Berikut adalah 3 faktor utama yang menentukan kelulusan peserta di SNBP 2025.

1. Rekam Jejak Sekolah

Reputasi sekolah menjadi salah satu faktor penting dalam seleksi SNBP 2025.

PTN akan melihat prestasi sekolah, kualitas lulusan sebelumnya, serta konsistensi dalam mencetak siswa berprestasi.

Di dalam proses seleksi SNBP, kita memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah, bukan hanya rekam jejak calon mahasiswanya," jelas Prof. Tjitjik.

Artinya, siswa dari sekolah dengan akreditasi tinggi dan prestasi akademik yang kuat memiliki peluang lebih besar untuk lolos seleksi SNBP dibandingkan sekolah yang memiliki rekam jejak kurang baik.

2. Minat dan Fokus Siswa

Selain rekam jejak sekolah, kecocokan minat dan fokus akademik siswa juga menjadi pertimbangan penting.

snbp 2025 dibuka! ini 3 faktor penentu kelulusan di jalur prestasi                            koranlinggaupos.id- pendaftaran snbp 2025 resmi dibuka pada 4 februari hingga 18 februari 2025.
jalur snbp 2025  ini menjadi kesempatan emas bagi siswa berprestasi untuk masuk ke perguruan tinggi negeri (ptn) tanpa perlu mengikuti ujian tertulis.
namun, sebelum mendaftar, siswa perlu memahami kriteria utama yang menjadi pertimbangan ptn dalam menyeleksi calon mahasiswa di jalur snbp 2025 ini.
ketua pelaksana snpmb 2025, prof. tjitjik sri tjahjandarie, phd, dalam sosialisasi daring di youtube snpmb id pada senin 3 februari 2025, menegaskan bahwa ptn tidak hanya melihat nilai rapor, tetapi juga mempertimbangkan berbagai faktor lainnya.
baca juga:snbp 2025 : universitas dengan fakultas kedokteran berpeluang lebih besar dengan nilai terbaik
berikut adalah 3 faktor utama yang menentukan kelulusan peserta di snbp 2025.
1. rekam jejak sekolah
reputasi sekolah menjadi salah satu faktor penting dalam seleksi snbp 2025.
ptn akan melihat prestasi sekolah, kualitas lulusan sebelumnya, serta konsistensi dalam mencetak siswa berprestasi.
di dalam proses seleksi snbp, kita memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah, bukan hanya rekam jejak calon mahasiswanya," jelas prof. tjitjik.
baca juga:smalb dapat ikut snbp 2025 dengan kuota 10 persen untuk siswa berprestasi
artinya, siswa dari sekolah dengan akreditasi tinggi dan prestasi akademik yang kuat memiliki peluang lebih besar untuk lolos seleksi snbp dibandingkan sekolah yang memiliki rekam jejak kurang baik.
2. minat dan fokus siswa
selain rekam jejak sekolah, kecocokan minat dan fokus akademik siswa juga menjadi pertimbangan penting.
ptn akan melihat apakah siswa memiliki konsistensi dalam memilih mata pelajaran yang sesuai dengan program studi (prodi) yang dipilih.
siswa yang dari semester 1 hingga 5 sudah menunjukkan ketertarikan pada bidang tertentu akan lebih diunggulkan.
baca juga:siswa bukan peringkat atas potensi masuk ptn jalur snbp 2025, begini kunci suksesnya
"kita memperhitungkan dua mata pelajaran utama yang mendukung program studi yang dipilih," tambah prof. tjitjik.
misalnya, jika seorang siswa memilih teknik informatika, maka mata pelajaran seperti matematika dan fisika menjadi pertimbangan utama dalam seleksi.
jika nilai di mata pelajaran ini konsisten tinggi, maka peluang lolos lebih besar.
sebaliknya, siswa yang memilih program studi tanpa rekam jejak akademik yang relevan akan memiliki peluang lebih kecil untuk diterima.
baca juga:apa yang harus diketahui setelah pengumuman kuota sekolah? ini 7 tahapan snbp 2025
3. rata-rata nilai rapor
tak bisa dipungkiri, nilai rapor adalah komponen utama dalam snbp. siswa diwajibkanmengunggah nilai rapor semester 1-5 saat pendaftaran.
jika tidak mengunggah nilai rapor atau memiliki nilai yang tidak konsisten, maka otomatis akan gugur dari proses seleksi.
"kriteria yang diterapkan ini adalah kriteria nasional, tetapi rata-rata nilai rapor tetap menjadi salah satu pertimbangan utama," tegas prof. tjitjik.
baca juga:ptn vokasi membuka seleksi snbp 2025, berikut 44 politeknik dan link situs yang tersebar di indonesia 
namun, perlu diketahui bahwa setiap ptn memiliki standar dan ketentuan tambahan yang bisa berbeda antara satu kampus dengan lainnya.
selain faktor nasional, masing-masing ptn bisa menambahkan kriteria tambahan berdasarkan keunggulan program studinya.
seleksi snbp dijamin transparan dan adil
untuk menghindari kecurangan, seluruh proses seleksi snbp diawasi secara ketat melalui sistem terintegrasi.
panitia menjamin seleksi ini dilakukan secara transparan dan akuntabel.
baca juga:apa sih siswa eligible itu? ini syarat, kuota dan ketentuan di snbp 2025
"kami pastikan seluruh proses berjalan adil, akuntabel, dan transparan. semua dapat terpantau dalam sistem," kata prof. tjitjik.
snbp 2025 memberikan peluang besar bagi siswa yang berprestasi di sekolahnya untuk masuk ke ptn tanpa ujian tertulis.
namun, ada tiga faktor utama yang menentukan kelulusan, yaitu:
- rekam jejak sekolah
- minat dan fokus akademik siswa
- rata-rata nilai rapor
baca juga:siswa bukan peringkat atas potensi masuk ptn jalur snbp 2025, begini kunci suksesnya
sebelum mendaftar, pastikan memilih prodi yang sesuai dengan rekam jejak akademik agar peluang diterima lebih besar.
jangan lupa untuk memantau pengumuman resmi di website snpmb agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SELASA, 4 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan