Guru SMP Negeri Setiap Hari Diancam akan Dibunuh Rekan Kerja, Begini Kronologinya

AKP Ricky Mozam selaku Kapolsek Ilir Barat I menjelaskan tentang pengancaman guru SMP negeri oleh rekan kerjanya, Selasa 4 Februari 2025.-Foto: Dokumen-Sumatera Ekspres

Apa motif TD tega mengancam korban: 

AKP Ricky Mozam  mengatakan, motif pengancaman ini  menurut polisi, awalnya diduga terkait dengan masalah gaji honorer yang belum dibayar kepada teman TD.

BACA JUGA:Tak Terima Belum Diberikan Pekerjaan, Pemuda di Musi Rawas ini Nekat Ancam Korban dengan Pisau

BACA JUGA:Bikin Geleng-geleng, Tak Diberi Uang Jajan Anak Ancam Bunuh Ayah

Hanya saja, setelah dilakukan penyelidikan lebih mendalam, pihak kepolisian menemukan bahwa gaji tersebut sudah dibayarkan, maka Polisi menelusuri kemungkinan adanya motif lain di balik tindakan TD terhadap korban.

Dilansir dari sumateraekspres.id, status korban dan TD sesama guru di SMP negeri tersebut.

Kronologinya, pengancaman yang dilakukan TD pada korban terjadi 4 Februari 2025 pagi.

Korban menceritakan, mulanya TD menggiring korban ke sebuah ruangan dan mulai mengancam dengan pisau.

BACA JUGA:Polres Musi Rawas : Warga Bakar Lahan Terancam Denda Rp 5 Miliar

BACA JUGA:Tingkah Pria Asal Lubuklinggau ini Bikin Keluarganya Terancam

Selain itu, korban mengungkapkan bahwa pelaku sempat mengeluarkan pistol yang tidak diketahui jenisnya dan mengancam akan menembak korban.

Beruntung, teman korban berhasil menghalanginya.

Kata korban, kejadian ini bukan yang pertama kali, sebelumnya, TD sudah mengancam akan membunuhnya dan bahkan terus meneror dirinya yang sebenarnya rekan kerja satu sekolah.

Kata korban, pelaku mencarinya setiap hari di sekolah dan mengatakan ingin membunuhnya.

BACA JUGA:Oknum Warga Lubuk Aman Lubuklinggau ini Terancam Penjara

BACA JUGA:Penganiaya Kades di Musi Rawas Terancam Hukuman Berat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan