Si Mbah Berulangkali Lecehkan Beberapa Murid SD di Lubuk Linggau, Polisi Ungkap Motifnya
Lansia inisial T yang selama ini dikenal sebagai marbot masjid diamankan warga lantaran diduga lecehkan 5 murid SD, Rabu 5 Februari 2025. -Foto: Polres Lubuk Linggau-
Orang tua melati pun langsung membawa anaknya ke masjid. Berdama warga mereka langsung mencari keberadaan si Mbah, karena ternyata pelaku tidak ada lagi di masjid.
Di cari dikediaman anaknya juga tidak ada, ternyata mbah ada di warung sekitar sedang belanja.
BACA JUGA:Kasus Oknum Guru SMP Diduga Lecehkan Siswi di Muratara, Berakhir Damai
BACA JUGA:Ibu Muda di Lubuk Linggau jadi Korban Asusila, Pelakunya Bikin Syok
"Mbah langsung dibawa warga dan orang tua korban didampingi anggota Polsek Lubuklinggau Timur ke Mapolres Lubuk Linggau," ungkap orang tua melati.
Ternyata setelah kejadian ini diketahui korbanya tidak hanya anak mereka tetapi ada 4 anak lainnya yang juga menjadi korban.
Ada yang masih kelas 3 SD dan ada dua korban kelas 5 SD.
"Saat ini anak kami masih trauma atas kejadian ini," tegas orang tua korban.
BACA JUGA:DPPA Kabupaten Mura Dampingi Anak Korban Asusila
BACA JUGA:10 Kali Berbuat Asusila, Pemuda Asal Lubuklinggau ini Dituntut Hukuman Berat
Petugas pendamping Kasus PPA dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Lubuk Linggau, Zulkarnain juga memastikan pihanya akan melakukan pendampingan untuk para korban.
"Sudah tugas kami, UPT PPA mendampingi. Pertama kita dampingi membuat laporan ke Unit PPA Polres Lubuk Linggau. Pendampingan akan terus kami lakukan hingga sampai proses hukum selesai. Selesai BAP, kami akan agendakan pendampingan terapi psikis anak. Karena tidak menutup kemungkinan secara psikis atau mental mereka terganggu. Biaya terapi akan dibebankan oleh Pemkot melalui UPT PPA," ungkap Zulkarnain.
Menurutnya, untuk sementara korban berjumlah enam orang.
Lima perempuan jadi korban pelecehan semuanya dibawah umur dan satu laki-laki korban pengancaman, karena dia melihat aksi si mbah lalu diancam jangan sampai dia melapor ke orang tua.
BACA JUGA:Owner Kebun Jeruk Terlibat Asusila, Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau Ungkap Pengakuan Pelaku