Kelurahan Batu Urip Taba Rutin Laksanakan Posyandu Untuk Cegah Stunting

Kegiatan Posyandu di Kantor Lurah Batu Urip Taba, Jecamatan Lubuk Linggau Timur I Kota Lubuk Linggau -Foto : Dokumen Lurah Batu Urip Taba-
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuk Linggau terus melakukan upaya dalam mengurangi jumlah stunting yang ada di wilayahnya.
Pengurangan itu diupayakan dalam kegiatan posyandu yang rutin dilaksanakan dua kali setiap bulan.
Hal ini disampaikan oleh lurah Batu Urip Taba, Mahali . SE kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 16 Februari 2025.
“Alhamdulillah, posyandu di wilayah Kelurahan Batu Urip Taba selalu dilaksanakan setiap bulan tanpa absen sekalipun. Hal itu agar dapat mengurangi jumlah stunting yang ada di wilayah kami,” katanya.
BACA JUGA:Ikut Serta Turunkan Angka Stunting di Musi Rawas, Ini yang Dilakukan Dinas Perikanan Mura
BACA JUGA: Pemerintah Kecamatan Tugumulyo Cegah Stunting dengan Berbagai Program
Posyandu dilaksanakan di dua tempat, setiap tanggal 11 Posyandu dilaksanakan di RT 05 Kelurahan Batu Urip Taba dan tanggal 12 di Kantor Lurah Batu Urip Taba.
Dijelaskannya, dalam kegiatan Posyandu dibina oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuk Linggau melalui Puskesmas Citra Medika Kota Lubuk Linggau serta dibantu dari Kader-kader dari Kelurahan Batu Urip Taba.
“Saat posyandu dilaksanakan, nanti biasanya ada dokter yang membinanya dari Puskesmas Citra Medika. Dan dibantu oleh kader kami dari Kelurahan Batu Urip Taba,”ujarnya.
Kegiatan posyandu ini tidak hanya dilaksanakan untuk mencegah stunting saja, karena setiap pelaksanaan, dokter juga akan melakukan pelayanan ke ibu hamil, bapak dan ibu serta lanjut usia (Lansia).
BACA JUGA: Peringati Hari Gizi Nasional, RS Siloam Silampari Gelar Health Talk Cegah Stunting
Ia mengaku, posyandu yang kerap diadakan ini menjadi kegiatan yang sangat dinanti-nanti oleh warganya karena pada posyandu ini, warga setempat bisa berobat dan cek kesehatan tanpa harus mengeluarkan biaya.
“Jadi, posyandu ini dilaksanakan bukan hanya untuk mencegah stunting pada balita saja. Semunya dilayani oleh dokternya, mulai dari ibu hamil, bapak atau ibu maupun lansia yang ingin berobat, cek kadar gula, cek darah ataupun lainnya pasti akan dilayani dengan baik karena itu merupakan salah satu bentuk bahwa pemerintah kelurahan perduli terhadap warga di wilayahnya,” ucapnya.