Target PAD Lubuk Linggau Tidak Tercapai, Bapenda Ungkap Pemicunya

Hendra Gunawan – Kepala -Foto: Muhammad Yasin-Linggau Pos
KORANLINGGAUPOS.ID - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Lubuk Linggau tahun anggaran 2024 Rp 90 miliar.
Dari target tersebut yang terealisasi Rp 61 miliar, tidak terealisasi Rp 29 miliar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Lubuk Linggau, H Hendra Gunawan membenarkan bahwa PAD Kota Lubuk Linggau tidak terealisasi Rp 29 miliar.
Menurutnya penyumbang terbesar tidak terealisasinya PAD tahun 2024 dari Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
BACA JUGA: Lurah Watervang Ungkap Kendala Dalam Mencapai Target PBB-P2 di Kelurahan Watervang
BACA JUGA:Tahun 2025 Kelurahan Marga Mulya Targetkan Realisasi PBB-P2 80 Persen
"Permasalahannya di PBB-P2. Karena kita tidak bisa menerapkan zona nilai tanah sesuai tarif karena dianggap ini belum bisa diterima oleh masyarakat Lubuklinggau. Sebab kenaikannya sudah sampai 1.000%," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
Menurut mantan kepala DPMPTSP Kota Lubuk Linggau bahwa tingginya target PAD Kota Lubuk Linggau pada tahun 2024 karena target PBB-P2 naik karena naiknya Zona Nilai Tanah (ZNT) mencapai 1.000 persen.
"Ternyata setelah diterapkan ada yang naik sampai 1000 persen sehingga masyarakat belum bisa menerima kenaikan itu. Kalau masalah kesesuaian sudah sesuai tapi masyarakat yang belum bisa menerima secara utuh kenaikan mencapai 1.000 persen dari yang semula misalnya Rp 16 ribu jadi naik 1 juta, ada itu,"jelasnya.
Karena masyarakat keberatan atas kenaikan tagihan PBB-P2 sehingga Pemkot Lubuk Linggau memberikan stimulus, sehingga target tidak tercapai.
BACA JUGA:Targetkan PBB-P2 di Kabupaten Mura Meningkat, Ini Jumlahnya
BACA JUGA:Realisasi PAD Kota Lubuk Linggau Rp 61,7 Miliar
Pemberian stimulus disesuaikan dengan kenaikannya misalnya kenaikan ya diatas 500 persen 25 persen.
Diatas 750 persen diberikan stimulus Rp 75 persen. Diatas 1000 persen stimulus 90 persen.