Panduan Lengkap Zakat Fitrah, Begini Niat, Besaran, hingga Waktu Pembayaran

Panduan Lengkap Zakat Fitrah, Begini Niat, Besaran, hingga Waktu Pembayaran-Tangkap Layar -

Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum sholat Idul Fitri. Jika dibayarkan setelah sholat Id, maka dianggap sebagai sedekah biasa dan tidak termasuk zakat fitrah yang sah.

Dikutip Koranlinggaupos.id dari lama tribunnews.com, dijelasakan menurut hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, zakat fitrah sebaiknya diberikan sebelum hari raya Idul Fitri tiba.

Berikut waktu-waktu yang diperbolehkan untuk membayar zakat fitrah:

BACA JUGA:BAZNAS Musi Rawas Segera Tetapkan Kadar Zakat Fitrah dan Fidyah

BACA JUGA:Baznas Lubuklinggau Tetapkan Zakat Fitrah Beras 2,5 Kilogram atau Uang Rp 35 Ribu

1. Waktu Wajib: Setelah matahari terbenam pada malam takbiran.

2. Waktu Afdhal (paling utama): Sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri.

3. Waktu Mubah (diperbolehkan): Sejak awal Ramadan hingga sebelum hari raya.

4. Waktu Makruh: Setelah sholat Idul Fitri, namun masih diterima sebagai sedekah.

BACA JUGA:Catat, ini Dia 8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

BACA JUGA:Berikut Besaran Zakat Fitrah dan Fidyah Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan 1445 H/2024 M

Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi umat Islam yang memiliki kecukupan rezeki di bulan Ramadan.

Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, zakat fitrah juga memiliki nilai sosial yang tinggi karena membantu saudara-saudara yang membutuhkan.

Agar zakat fitrah sah, pastikan untuk membaca niat dengan benar, membayarnya sesuai takaran yang telah ditetapkan, dan menyerahkannya sebelum sholat Idul Fitri.

Dengan menunaikan zakat fitrah tepat waktu, kita dapat menyempurnakan ibadah Ramadan dan berbagi kebahagiaan dengan sesama di hari kemenangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan