Waduh, Masih Muda Sudah Kena Kanker Payudara. Ini Cara Pencegahannya

KORANLINGGAUPOS.ID - JANGAN malas untuk melakukan deteksi sejak dini penyakit kanker, terutama kanker payudara bagi perempuan.

Karena faktanya saat ini Wanita muda juga sudah banyak yang diusia mudanya terkena kanker payudara.  

Dikutip dari diswy.id, Dokter penyakit dalam subspesialis hematologi onkologi medik RS Siloam, dr. Ruth V. Rebecca, SpPD, KHOnkM, mengungkapkan kasus kanker payudara pada usia muda semakin banyak ditemui.

"Secara rata-rata, kanker payudara banyak terjadi pada usia 40-60 tahun, terutama 40-50 tahun. Namun, yang lebih mengejutkan adalah usia di bawah itu, bahkan yang termuda yang saya temukan baru berusia 20 tahun," ungkap dr Ruth.

BACA JUGA:Jangan Menunda Kehamilan, Bisa Berdampak Kanker Payudara

BACA JUGA:Kanker Payudara jadi Pembunuh Tertinggi Perempuan Indonesia, Jangan Takut Deteksi Dini

Indonesia pun termasuk negara dengan angka kasus dan kematian kanker payudara yang sangat tinggi di Asia.

"Sebagian besar penderita kanker payudara adalah perempuan, namun pria pun bisa terjangkit meskipun dalam persentase yang sangat kecil, sekitar 1%," tegas dr. Ruth.

Menurutnya, salah satu faktor yang berkontribusi terhadap meningkatnya angka kanker payudara pada usia muda adalah perubahan pola hidup. Dengan pola hidup yang kurang sehat, risiko terkena kanker payudara bisa meningkat sejak usia muda.

BACA JUGA: Ini Tips Kurangi Resiko Kanker Payudara

BACA JUGA:Sudah Operasi SC Bisakah Kembali Lahiran Normal, Ini Penjelasan Dokter Kandungan

Senada dengan itu, Kepala Departemen Radiologi RS Siloam Kebon Jeruk, dr. Vera N. Tarigan, SpRad, SubspPRP(K), mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi wanita usia muda terhadap kanker payudara.

Ia menjelaskan, meskipun kanker payudara lebih sering ditemukan pada usia 40-50 tahun, ada kasus di mana kanker payudara ditemukan pada usia di bawah 30 tahun yang sudah menyebar.

Melihat fenomena ini, dr. Ruth maupun dr. Vera menyarankan agar deteksi dini dilakukan sesegera mungkin agar kanker payudara dapat terdeteksi lebih awal dan dapat segera ditangani.