Kanker Pada Anak Bisa Disembuhkan

Kanker pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali terlambat terdeteksi.--

KORANLINGGAUPOS.ID - ANAK kita menderita kanker, tenang pengobatan kanker yang dijalani oleh anak-anak akan lebih mudah dijalani dibandingkan orang dewasa.

Sehingga Kanker pada anak masih bisa atau masih ada harapan untuk bisa disembuhkan

Dikutip dari isway.id Idris Laena, Ketua Umum Satkar Ulama Indonesia (SUI), mengingatkan bahwa harapan bagi anak-anak penderita kanker masih ada.

Kanker pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali terlambat terdeteksi.

BACA JUGA:Waduh, Masih Muda Sudah Kena Kanker Payudara. Ini Cara Pencegahannya

BACA JUGA:Gejala Kanker Darah yang Harus Diwaspadai

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, ada sekitar 16.291 kasus kanker anak setiap tahun di Indonesia, dan lebih dari 50% dari mereka baru mendapatkan perawatan saat sudah memasuki stadium lanjut.

Padahal, dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, banyak anak yang bisa sembuh dari kanker. Sayangnya, keterbatasan akses ke layanan kesehatan dan mahalnya biaya pengobatan sering kali menjadi kendala utama bagi banyak keluarga di Indonesia.

Untuk diketahui, SUI merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang berdiri sejak tahun 1970-an hingga kini.

Dikutip dari halodoc, agar mudah disembuhkan maka kenali dulu penyebabnya.

BACA JUGA:Gejala Kanker Darah yang Harus Diwaspadai

BACA JUGA:Jangan Menunda Kehamilan, Bisa Berdampak Kanker Payudara

Sampai saat ini sebenarnya penyebab sebagian besar penyakit ini tidak diketahui. Namun, sekitar 5 persen dari semua kanker pada anak disebabkan oleh mutasi bawaan. Mutasi bawaan dapat diartikan sebagai mutasi genetik yang dapat diturunkan dari orang tua kepada anaknya.

Sebagian besar kanker pada anak-anak, seperti pada orang dewasa, diperkirakan berkembang sebagai hasil mutasi gen. Mutasi gen tersebut menyebabkan pertumbuhan sel pada tubuh menjadi tidak terkendali dan akhirnya menjadi kanker. Pada orang dewasa, mutasi gen ini mencerminkan efek kumulatif dari penuaan dan paparan jangka panjang terhadap zat penyebab kanker. Selain itu, kondisi kesehatan genetik anak, seperti down syndrome, terkadang juga dapat meningkatkan risiko kanker.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan