6 Strategi Mengatasi Perundungan di Satuan Pendidikan, Kepala Sekolah Wajib Tahu

Yulianti – Sekretaris Disdikbud Kota Lubuklinggau-Foto : Dokumen -Linggau Pos

BACA JUGA:Patut Dicoba, 5 Tips Mengatasi Anak Manja

Keempat, strategi untuk mengatasi perundungan dengan membuat program ‘Roots’, yang menetapkan siswa terpilih sebagai agen antiperundungan dan memberikan bimbingan teknis kepada guru/tenaga pendidik mengenai tindakan pencegahan dan penanganan kasus perundungan. 

Siswa dan guru/tenaga pendidik itulah yang akan menjadi agen-agen di tingkat satuan pendidikan terkecil (sekolah) yang akan langsung terjun mencegah bibit-bibit perilaku perundungan.

Kelima, strategi untuk mengatasi perundungan yakni dengan mengadakan kampanye dan pameran virtual untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengatasi perundungan dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama melakukan tindakan nyata untuk mencegah perundungan di sekolah. Pameran virtual anti perundungan baru saja dilaksanakan pada akhir Maret 2023.

Selain itu, keenam, strategi untuk mengatasi perundungan yakni mendirikan kelompok kerja khusus anti kekerasan dalam dunia pendidikan, yang memantau, menerima laporan, memfasilitasi penanganan laporan, dan mendampingi korban/pelapor saat penanganan dilakukan.

BACA JUGA:Kenali Ciri dan Keunggulan Gaya Belajar Auditori, Visual dan Kenestetik

Terakhir, strategi untuk mengatasi perundungan yang ketujuh dengan mengintegrasikan pelajaran tentang perundungan dalam kurikulum sekolah untuk membantu siswa memahami dampak buruk dari tindakan perundungan dan bagaimana cara mengatasi dan mencegahnya.

 Namun, semua upaya Kemendikbudristek tersebut belum lengkap bila tidak didukung oleh pihak lain yang lebih bisa mencegah perundungan itu terjadi, yaitu siswa, guru/tenaga pendidik, dan orang tua siswa. 

Ketiga pemangku kepentingan tersebut berada langsung di lapangan, sehingga lebih bisa menjangkau atau mencurigai cikal bakal terjadinya perundungan.

 Salah satu cara mencegah perundungan di lingkungan sekolah adalah dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang dampak buruk dari tindakan perundungan. Sekolah sudah seharusnya memiliki program pencegahan yang efektif dan dapat memfasilitasi diskusi terbuka tentang perundungan, serta mengajarkan keterampilan sosial untuk membangun hubungan yang sehat dengan teman sekelas.

BACA JUGA:Dampak dan 4 Cara Mencegah Anemia pada Remaja

Selain itu, guru dan staf sekolah harus memperhatikan tanda-tanda perundungan dan memberikan intervensi yang cepat dan tepat ketika terjadi kasus perundungan.

Ini termasuk tindakan seperti melibatkan siswa dalam program konseling atau mediasi, dan memberikan sanksi yang sesuai bagi pelaku perundungan.

Selain itu, orang tua juga harus terlibat aktif dalam pencegahan perundungan dengan memastikan bahwa anak-anak mereka memahami pentingnya menghormati orang lain dan tidak melakukan tindakan perundungan. 

Orang tua juga harus mendorong anak-anak mereka untuk melaporkan kejadian perundungan yang mereka alami atau saksikan, dan memberikan dukungan emosional kepada anak mereka jika mereka menjadi korban perundungan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan