Awal Tahun 2024, Akibat Kebakaran Warga Musi Rawas Kehilangan Tempat Tinggal

Reporter: APRIYADI |

Editor: SULIS |

Sabtu , 06 Jan 2024 - 22:40

Kondisi terkini rumah Yanza di Dusun 1 Desa Muara Beliti Baru Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas yang terbakar, Sabtu 6 Januari 2024.-Foto: Dokumen Polres Mura -

Saat kejadian kebakaran rumah dalam keadaan kosong tidak ada penghuni karena korban pergi bekerja karyawan laundry di Siring Agung.

Sekira pukul 04.00 WIB dua unit Mobil Damkar dari pihak Dinas Damkar Kabupaten Musi Rawas tiba di lokasi kebakaran dengan dibantu warga setempat berupaya memadamkan api.

Sekira pukul 04.40 WIB api berhasil dipadamkan dan dikuasai oleh oleh tim Damkar dan warga setempat.

Setelah api berhasil dipadamkan, selain rumah yang hangus isinya juga ludes. Yakni berupa dua set kursi tamu, kemudian, enam lemari, tiga unit kipas angina, TV LCD + digital, ayunan gantung, tiga buah ambal, spring bed, empat buah kasur busa, tujuh badcover, sertifikat rumah, buku tabungan BRI dan SumselBabel, akte kelahiran anak, kartu keluarga, ijazah SD, SMP dan SMA serta pakaian dan perabotan.

Ditambahkannya imbas kebakaran ini, korban yang tidak memiliki tempat tinggal, sementara menumpang di rumah kerabatnya. (*)

awal tahun 2024, akibat kebakaran warga musi rawas kehilangan tempat tinggal                            musi rawas, koranlinggaupos.id  - diduga konsleting listrik, satu rumah di dusun 1 desa muara beliti baru kecamatan muara beliti kabupaten musi rawas provinsi sumatera selatan (sumsel) ludes terbakar.
kejadiannya, sabtu 6 januari 2024 sekitar pukul 02.45 wib.
diketahui rumah tersebut milik yanza (37). kebakaran terjadi saat yanza sedang bekerja di laundry. imbas kebakaran ini, yanza menderita kerugian sekitar rp 150 juta.
karena rumah dan isinya tidak ada yang berhasil diselamatkan.
anggota polsek muara beliti mengevakuasi rumah yanza yang kebakaran, sabtu 6 januari 2024.--
baca juga:dua warga muara beliti dijebloskan ke penjara
saat dikonfirmasi koranlinggaupos.id, kapolres musi rawas akbp andi supriadi melalui  kasi humas iptu herdiasyah membenarkan kejadian kebakaran ini.
untuk penyebab kebakaran diduga karena adanya hubungan arus pendek konsleting listrik di rumah korban.
"menurut keterangan korban sebelum pergi meninggalkan rumah, korban menyalakan lampu teras dan menyalakan kulkas, sementara peralatan elektronik dan lampu lainnya dalam keadaan mati,” jelas  iptu herdiasyah.
dijelaskannya, kejadian ini bermula  jumat 5 januari 2024 sekitar pukul 15.00 wib saat korban pergi bekerja sebagai karyawan laundry di kelurahan siring agung kecamatan lubuklinggau selatan 2.

baca juga:polisi beberkan fakta dibalik penangkapan artis saipul jamil
menurut keterangan saksi ima yang mengetahui pertama kali kebakaran tersebut sekira pukul 02.45 wib saksi bangun tidur karena melihat adanya pancaran nyala api lalu saksi keluar rumah dan mendapati api sudah menyala dan membesar dibagian ruang tengah rumah korban.
lanjutnya, kemudian ima membangunkan  tetangga dan memberitahu kerabat korban yaitu saksi ipin untuk meminta  bantuan memadamkan api, seketika itu warga keluar rumah membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
saat kejadian kebakaran rumah dalam keadaan kosong tidak ada penghuni karena korban pergi bekerja karyawan laundry  di siring agung.
sekira pukul 04.00 wib dua unit mobil damkar dari pihak dinas damkar kabupaten musi rawas tiba di lokasi kebakaran dengan dibantu warga setempat berupaya memadamkan api.
baca juga:tetangga tampar anak, berakhir penusukan di perumahan pesona lestari lubuklinggau
sekira pukul 04.40 wib api berhasil dipadamkan dan dikuasai oleh oleh tim damkar dan warga setempat.
setelah api berhasil dipadamkan, selain rumah yang hangus isinya juga ludes. yakni berupa dua set kursi tamu, kemudian, enam lemari, tiga unit kipas angina, tv lcd + digital, ayunan gantung, tiga buah ambal, spring bed, empat buah kasur busa, tujuh badcover, sertifikat rumah, buku tabungan bri dan sumselbabel, akte kelahiran anak, kartu keluarga, ijazah sd, smp dan sma serta pakaian dan perabotan.

ditambahkannya imbas kebakaran ini, korban yang tidak memiliki tempat tinggal, sementara menumpang di rumah kerabatnya. (*)