Minta Motor Ducati Ala Wamenaker Immanuel OTT KPK Perbincangan Publik, Dibeli Harga OTR Jakarta
Wamenaker Immanuel menjadi sorotan usai disebut meminta motor Ducati pada OTT KPK, kasus ini menuai publik dan menuai beragam tanggapan begini informasinya--screenshot
KORANLINGGAUPOS.ID - Motor Ducati menjadi barang bukti dari Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi atau OTT KPK yang dilakukan pada 20 Agustus 2025 dengan tersangka Immanuel Ebenezer Gerungan menjadi perbincangan .
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) yang saat ini berstatus nonaktif ternyata ada hal yang menonjol dari proses dalam melakukan permintaan motor Ducati.
Permintaan motor dengan jenis Moge merek Ducati model streetfighter ini kepada Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker, Irvian Bobby Mahendro ada cara penyampaiannya yang menjadi perbincangan publik.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPK, Setyo Budiyanto yang dikuti dari Antara, ia mengatakan ada percakapan antara Immanuel Ebenezer Gerungan dan Irvian Bobby Mahendro.
BACA JUGA:Usai OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer, Ini 22 mobil dan 7 Motor Berhasil Disita
BACA JUGA:OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer, dari Ojol Hingga Pakai Rompi Orange Segini Gaji dan Hartanya
Percakapan tersebut terjadi sebelum Immanuel menerima satu unit kendaraan bermerek Ducati model streetfighter.
Dalam percakapan tersebut, bahwa Immanuel Ebenezer Gerungan meminta motor ke Irvian Bobby Mahendro.
Percakapan tersebut sambil menyinggu bahwa Irvian Bobby Mahendro suka main motor besar, dan Immanuel merasa dirinya cocok jika memiliki motor dengan jenis apa.
“Saat minta motor, IEG ngomong ke IBM:'saya tahu kamu main motor besar. Kalau untuk saya (IEG) cocoknya motor apa?' ” kata Setyo Budiyanto pada Sabtu 23 Agustus 2025, sebagaimana dilansir Antara.
BACA JUGA:OTT KPK di Kemenaker Terkait Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3, Apa Itu? 5 Kasus Tahun 2025
BACA JUGA:Kades OTT jadi Tersangka Ungkap Praktik Pungutan Dana Desa Sudah Jadi Tradisi
Setyo juga mengatakan bahwa permintaan tersebut tidak bisa ditolak oleh Irvian, maka berakhir pada pembelian motor besar bermerek Ducati untuk Immanuel alias Noel.
“Kemudian Irvian membelikan dan kirim ke rumahnya (Noel), satu unit motor Ducati,” jelas Setyo.
- Tag
- Share
-
-
