Refleksi Hikmah Banjir Besar Melanda Muratara Tercinta Januari 2024
Hermansyah Syamsiar Politisi PKS yang juga Ketua Komisi 1 DPRD Muratara-Foto : Dokumen Pribadi -Hermansyah Syamsiar
BACA JUGA:Banjir Muratara, PLN Jelaskan Penyebab Pemadaman dan Rawas Ilir Masih Gelap Gulita
Bukan sekadar penganggaran runitinitas formalitas pemberian sembako dan membuat dapur umum yang tidak teredukasi di lapangan setidaknya ada dua prioritas : pertama, Anggaran tanggap darurat bencana banjir ketika kesulitan dan terdampak ketimpangan sosial ekonomi. Kedua, kajian mengendalikan dan menanggulangi banjir. Misalnya melalui peningkatan kapasitas sungai- merehabilitasi situ-situ, serta pengerukan.
Dengan demikian, terjadinya bencana tak perlu kita ratapi berlarut-larut. Tetapi bencana harus membuat kita bangkit untuk lebih kuat dan saling mengingatkan sesama dan sadar akan pentingnya mensyukuri nikmat-nikmat yang telah dianugerahkan melalui alam.
Rasa syukur itu bisa kita wujudkan dengan cara semakin mendekatkan diri kepada-Nya dan peduli kepada makhluk sesama ciptaan-Nya. Selebihnya, kita meyakini bahwa musibah maupun cobaan tak ada yang ditimpakan oleh Tuhan kepada manusia, kecuali karena mereka kuat menghadapinya. Wallahu a’lam bisshawab.(*)