Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Sidang TPP, Dorong Pembinaan Warga Binaan Profesional Humanis
Lapas Narkotika Muara Beliti menggelar sidang TPP sebagai bagian dari upaya pembinaan warga binaan yang lebih profesional dan humanis--FOTO : Lapas Surulangun Rawas
KORANLINGGAUPOS.ID - Dalam rangka memperkuat sistem pembinaan yang profesional dan berintegritas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti melaksanakan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari mekanisme evaluasi terhadap warga binaan, sekaligus wujud komitmen lembaga dalam menerapkan prinsip pemasyarakatan yang humanis, transparan, dan akuntabel.
Sidang TPP digelar di Aula Bawah Lapas dan dipimpin langsung oleh Ketua TPP, dengan dihadiri oleh jajaran pejabat struktural serta staf pembinaan.
Dalam sidang tersebut, dilakukan pembahasan mendalam mengenai perilaku, tingkat kedisiplinan, serta capaian program pembinaan yang telah dijalani oleh warga binaan.
BACA JUGA:Kobaran Semangat Sumpah Pemuda di Balik Jeruji Besi di Lapas Narkotika Muara Beliti
BACA JUGA:PK Bapas Muratara Lakukan Penggalian Data Litmas Reintegrasi di Tiga Lapas
Penilaian ini menjadi dasar dalam pengambilan keputusan pemberian hak-hak integrasi seperti Cuti Bersyarat (CB), Pembebasan Bersyarat (PB), dan Remisi Tambahan, yang merupakan bentuk penghargaan atas perubahan positif selama masa pembinaan.
Kalapas Narkotika Muara Beliti, Herdianto, dalam arahannya menekankan bahwa sidang TPP harus dilaksanakan secara objektif dan berbasis data yang aktual.
Ia mengingatkan bahwa setiap rekomendasi yang diberikan oleh petugas pemasyarakatan harus mencerminkan hasil pengamatan yang jujur dan komprehensif terhadap perilaku serta perkembangan warga binaan.
Menurutnya, akurasi dan integritas dalam proses ini sangat menentukan keberhasilan pembinaan dan kesiapan warga binaan untuk kembali ke masyarakat.
BACA JUGA:Lagi, Lapas Lubuk Linggau Bersama TNi-Polri Laksanakan Razia Gabungan di Kamar Hunian
BACA JUGA:Lapas Lubuk Linggau Komitmen Lawan Narkoba, Handphone Ilegal dan Barang Terlarang
Lebih dari sekadar forum evaluasi, sidang TPP juga menjadi ruang koordinasi antarunit kerja dalam menyelaraskan pendekatan pembinaan yang efektif dan berkelanjutan.
Dengan melibatkan berbagai unsur petugas, sidang ini mendorong terciptanya sinergi dalam pelaksanaan program pembinaan yang tidak hanya berorientasi pada kepatuhan, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan warga binaan.