Bahu Terasa Kaku dan Nyeri, Hati-hati Gejala Frozen Shoulder
Terapi yang bisa dilakukan pada pasien yang mengalami Frozen Shoulder--
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Sering mengalami nyeri bahu, bahkan sampai merasa kaku dan bahu sulit digerak. Hati-hati bisa jadi itu gejala Frozen Shoulder.
Lalu apa itu Frozen Shoulder ? dr. MJ Erwin, Sp.KFR berikan penjelasan.
dr Erwin menjelaskan, nyeri dan kaku pada bahu banyak sekali penyebabnya, diantaranya Frozen Shoulder atau peradangan pada kapsul sendi, lalu bursitis atau peradangan pada Bursa, osteoartritis atau kondisi degeneratif pada sendi bahu, Tendinitis atau peradangan pada tendon di sekitar bahu serta penyebab lainnya.
"Untuk Frozen Shoulder sendiri, kondisi adanya peradangan dan perlengketan pada kapsul sendi," jelasnya.
Kondisi ini dimana kapsul pelindung menebal karena cedera atau tidak digerakkan dalam waktu lama. Akibatnya, pergerakan sendi bahu menjadi terbatas.
Untuk gejalanya, adanya limitasi gerakan atau kaku pada seluruh gerakan. Atau 5 dari 6gerakan pada bahu. Kekakuannya itu baik aktif maupun pasif, artinya akan tetap kaku baik digerakan sendiri atau digerakan dengan cara dibantu.
Terapi yang bisa dilakukan untuk membantu kondisi nyeri ungkapnya, diantaranya Tens lalu Ultrason Diatermi, Shortwave Diatermi, laser terapi dan juga terapi latihan, seperti latihan peradangan, latihan peradangan dan alat bantu jika diperlukan.
"Sehingga bisa mengurangi nyeri, merangsang penyembuhan jaringan, meningkatkan luas gerak sendi atau fleksibilitas sendi sehingga pasien bisa dapat kembali beraktivitas seperti semula," ungkapnya.
Dikutip dari alodokter, belum diketahui apa yang menyebabkan frozen shoulder. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kapsul pelindung bahu menjadi kaku dan mengeras, yaitu bahu tidak digerakkan dalam waktu lama, misalnya akibat stroke, patah tulang lengan atau selangka, pemulihan setelah operasi, atau cedera pada otot di sekitar bahu. Penyakit tertentu, seperti diabetes, penyakit Parkinson, tuberkulosis, penyakit jantung, atau gangguan hormon tiroid, baik kelebihan (hipertiroidisme) maupun kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme).
Frozen shoulder juga lebih sering dialami oleh orang usia 40 tahun ke atas.
Frozen shoulder dapat membuat penderitanya sulit melakukan beberapa gerakan sehingga mengganggu aktivitas seperti memakai baju, menyisir rambut, menggaruk punggung,
memasang bra hingga meraih barang di tempat yang tinggi.