Damkar Kabupaten Musi Rawas Kekurangan Armada Pemadam Kebakaran
Petugas Damkar Kabupaten Musi Rawas sedang memadamkan api yang membakar rumah warga. keiadn tahun 2023. -Foto : Musilimin / Linggau pos -
BACA JUGA:Kapolres Muratara : Oknum Polisi yang Tabrak Pelajar SMPN 3 Lubuklinggau Jarang Ngantor
Kecamatan Muara Kelingi mobil pemdam dengan kapasitas 3.000 liter. Kecamatan Sukakarya mobil pemdam dengan kapasitas 3000 liter.
Dan untuk Posko induk di Muara Beliti, mobil pemdam dengan kapasitas 4000 liter. "Kita hanya memiliki 4 unit mobil pemadam kebakaran," akunya.
Ia mengaku sudah beberapa kali meminta bantuan dengan mengajukan usulan untuk penambahan mobil pemadam kebakaran, namun sampai saat ini belum ada yang berhasil.
"Kita sudah mengajukan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Kemdendagri juga sudah mengajukan namun juga belum membuahkan hasil. Namun kami tidak patah semangat maka di tahun 2024 ini akan mencoba lagi mengusulkan, siapa tahu ada hasilnya," katanya bersemangat.
BACA JUGA:Warga Lubuklinggau Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Kebun Karet, Kapolsek Terawas Beri Penjelasan
“Bayangkan satu pos itu dengan 1 unit mobil menaungi 3 kecamatan dengan luas wilayah yang sangat jauh. Jadi bayakan saja jika kebakarannya terjadi secara bersamaan itu bagaimana,” ucapnya nada bertanya.
Seharusnya minimalnya setiap kecamatan itu 1 unit mobil pemdam kebakaran.
"Jadi kalau dikalikan 14 kecamatan berarti 14 mobil pemdam yang diperlukan. Masih banyak sekali kurangnya. Namun walau pun begitu kita tetap profesional kerjanya," akunya.
Dia juga menambahkan jika saat ini jumlah seluruh personil petugas Damkar 93 orang terdidari 81 personil tenaga suka rela (TKS) dan 12 orang ASN. Setiap pos itu diisi sebanyak 18 orang personil. Berati kalikan saja empat jadi 72 orang personil sisanya itu ada di staf.
BACA JUGA:Gagal Kendalikan Diri, Dua Anggota Polres Empat Lawang Dipecat
"Selain butuh mobil Damkar kami juga membutuhkan mobil suplai. Karena 2 unit kendaraan ini sangat dibutuhkan untuk menanganin kejadian kebakaran, kalau air pemadam habis kita bisa mengisinya lagi dengan mobil suplai," paparnya.
"Semoga di tahun 2024 ini kami bisa mendapatkan bantuan mobil pemadam kebakaran sehingga kami bisa bekerja dengan lebih maksimal. Tapi kalau pun dengan kondisi seperti ini, kami tetap semangat dan tetap professional," harapnya. (*)