QS: Al Baqarah (Ayat 158 - 222)
Al-Quran Sebagai Obat Penyakit Lahir dan Bathin.-foto: -Madaninews.id
فَاِذَا قَضَيْتُمْ مَّنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَذِكْرِكُمْ اٰبَاۤءَكُمْ اَوْ اَشَدَّ ذِكْرًاۗ فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا وَمَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ٢٠٠
fa idzâ qadlaitum manasikakum fadzkurullâha kadzikrikum âbâ'akum au asyadda dzikrâ, fa minan-nâsi may yaqûlu rabbanâ âtinâ fid-dun-yâ wa mâ lahû fil-âkhirati min khalâq
Apabila kamu telah menyelesaikan manasik (rangkaian ibadah) haji, berzikirlah kepada Allah sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu, bahkan berzikirlah lebih dari itu. Di antara manusia ada yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia,” sedangkan di akhirat dia tidak memperoleh bagian apa pun.
وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ ٢٠١
wa min-hum may yaqûlu rabbanâ âtinâ fid-dun-yâ ḫasanataw wa fil-âkhirati ḫasanataw wa qinâ ‘adzâban-nâr
Di antara mereka ada juga yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka.”
اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ نَصِيْبٌ مِّمَّا كَسَبُوْاۗ وَاللّٰهُ سَرِيْعُ الْحِسَابِ ٢٠٢
ulâ'ika lahum nashîbum mimmâ kasabû, wallâhu sarî‘ul-ḫisâb
Mereka itulah yang memperoleh bagian dari apa yang telah mereka kerjakan. Allah Mahacepat perhitungan-Nya.
۞ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِيْ يَوْمَيْنِ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِۚ وَمَنْ تَاَخَّرَ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِۙ لِمَنِ اتَّقٰىۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ ٢٠٣
wadzkurullâha fî ayyâmim ma‘dûdât, fa man ta‘ajjala fî yaumaini fa lâ itsma ‘alaîh, wa man ta'akhkhara fa lâ itsma ‘alaihi limanittaqâ, wattaqullâha wa‘lamû annakum ilaihi tuḫsyarûn
Berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya. Siapa yang mempercepat (meninggalkan Mina) setelah dua hari, tidak ada dosa baginya. Siapa yang mengakhirkannya tidak ada dosa (pula) baginya, (yakni) bagi orang yang bertakwa. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan.