Pengeroyokan di TPS Muara Beliti Musi Rawas Dilaporkan ke Polisi

Kasat Reskrim Polres Mura AKP Herman Junaidi.-Foto : Dokumen Pribadi -AKP Herman Junaidi

BACA JUGA:Viral Ekspresi Bingung Luna Maya Saat Buka Surat Suara Caleg di TPS

Menurut Agustiansyah Bawaslu Kabupaten Musi Rawas selalu mengingatkan Panwascam maupun Pengawas TPS untuk menjadi penengah,  misalnya ada sanksi keberatan sampaikan sesuai regulasi yang ada. 

“Kalau sesuai regulasi yang ada Insyah Allah damai.  Bawaslu  terus mengedukasi masyarakat.  Kami juga patroli keliling ke Musi Rawas untuk memberikan edukasi," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, ditengah pelaksanaan pencoblosan, aksi pengeroyokan dan penganiayaan terjadi. Korbannya dua orang yang menjalankan tugas sebagai Saksi Calon Presiden dan Calon Wapres Nomor 3 Ganjar Pranowo- Mahfud MD. 

Kejadian sempat menghebohkan warga ini terjadi di TPS 3 Dusun 2, Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Rabu 14 Februari 2024 sekira pukul 11.00 WIB.

BACA JUGA:Detik-detik IRT Meninggal di TPS, Begini Kronologi Lengkapnya

Korban yakni Berlian (55) seorang saksi Partai PDI Perjuangan warga Dusun 2, Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas. Khusus Berlian mengalami cekikan dibagian leher dan mengakibatkan bebas.

Sementara Ipan ditinju bagian dagu saat membantu dan memvideokan kejadian tersebut.

Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Berlian didampingi Ipan menyampaikan saat lakukan pencoblosan di TPS 3 ada satu peserta yang tidak menggunakan tinta saat selesai dan keluarnya melalui pintu masuk. Diduga pemilih itu bernama Leo selaku Kadus Dusun 3 Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti.

Saat itu pemilih ini ditegur oleh korban Berlian, namun pemilih ini marah dengan mengatakan “Apo kendak Kau?” 

BACA JUGA:Antisipasi Gejolak, Tim AMPI Lubuklinggau Jaga Ketertiban dan Pantau TPS

Kemudian Berlian keluar TPS didatangi warga inisial EPR dan terjadi cekcok mulut. 

Selanjutnya EPR pergi, dan tak lama kemudian datang oknum anggota dewan inisial NSR kakak dari EPR dan rombongan. 

NSR datang membawa rombongannya datang langsung melabrak korban Berlian, saat itulah rombongan mengeroyok dan ada satu diduga pelaku mencekik korban. 

“Karena korban Berlian masih keluarga saya, saya ingin memvideokan kejadian dialami paman saya Berlian yang sempat dicekik,” jelas Ipan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan