Wisuda Tahfidz Alquran SMPIT Mutiara Cendekia Lubuklinggau, Peserta Terbaik Dapat Hadiah Umroh
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Dakwah Pelita Taqwa Opa Ir. H. A. Firdaus Azis, MM didampingi Ketua Yayasan Pendidikan dan Dakwah Pelita Taqwa Oma Dra. Hj. Med.Vet.Retno Trapsilowati, MM dan para pengurus yayasan foto bersama Peserta Terbaik dalam W-Foto : Sulis – Mutiara Cendekia -
“Maka SIT Mutiara Cendekia yang menaungi TKIT Mutiara Cendekia, SDIT Mutiara Cendekia, dan SMPIT Mutiara Cendekia berusaha memberikan pengembangan karakter baik. Sehingga semester 2 Tahun Ajaran 2023/2024 ini, ananda tak hanya akan mendapat rapor akademik, rapor tahsin dan tahfidz. Namun setiap ananda juga akan menerima Rapor Pengembangan Karakter yang menggambarkan tingkah laku dan sikap ananda selama di sekolah,” tutur Abi Umar.
Dengan adanya Rapor Karakter di SIT mutiara Cendekia, semoga memotivasi ananda agar bisa berperilaku dan berkarakter baik. Untuk mewujudkan itu, SIT Mutiara Cendekia tetap butuh kerjasama Mama Papa untuk membentuk mereka jadi manusia hebat.
Direktur SIT Mutiara Cendekia Dr. Umar Diharja, SP, MAP mengalungkan gordon sebagai tanda Wisuda Tahfidz Alquran SMPIT Mutiara Cendekia, Sabtu 9 Maret 2024.--
Pada momen itu, Abi Umar mengungkapkan, sebelumnya ia mendengar info dari seorang peneliti di Inggris, bahwa anak-anak penghafal Quran itu Intelligence Quotient (IQ)-nya lebih tinggi daripada anak-anak yang tak hafal Alquran.
BACA JUGA:Terjawab Sudah, Kenapa Sekolah Tak Boleh Rambut Gondrong?
“Dan saya ujicobakan itu terhadap anak-anak SMPIT Mutiara Cendekia. Dan hasilnya pada anak-anak yang menghafal Alquran dari kelas 7 sampai 9, 85% dari mereka memiliki IQ lebih dibanding anak-anak lainnya. Dengan demikian, mereka tentu tidak hanya akan membanggakan Mama Papa. Namun mereka akan melalui proses luar biasa ke depannya dengan kebiasaan baik menghafal Alquran ini,” ungkap Abi Umar.
Kecerdasan para ananda ini akan dilatih. SMPIT Mutiara Cendekia tak hanya mengandalkan itu, sekolah ini juga menguatkan spiritual anak. Termasuk attitude (bagaimana seseorang bersikap) dan mentalitas yang tangguh. Sebab, kecerdasan hanya akan member sumbangsi sekitar 20% terhadap kesuksesan seseorang dimasa depannya.
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Dakwah Pelita Taqwa Opa Ir. H. A. Firdaus Azis, MM didampingi Ketua Yayasan Pendidikan dan Dakwah Pelita Taqwa Oma Dra. Hj. Med.Vet.Retno Trapsilowati, MM foto bersama para kepala sekolah, kepala divisi, guru dan staf--
Selebihnya kesuksesan sangat ditentukan oleh spiritual, attitude, dan mentalitas mereka.
“Maka, Abi berharap Ananda semua memiliki sikap dan perilaku yang baik, berusaha mengeluarkan kata-kata yang baik, karena kata-kata itu memberikan efek sosial yang baik bagi anak-anak, teman-teman, keluarga, maupun masyarakat. Abi berharap, ananda semua memiliki karakter kebaikan. Dan Mama Papa sudah tepat menyekolahkan anak-anak di SMPIT Mutiara Cendekia. Sebab pembentukan karakter perlu adanya lingkungan yang baik dukungan orang sekitar yang dapat membentuk karakter ananda kita,” ungkapnya.
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Dakwah Pelita Taqwa Opa Ir. H. A. Firdaus Azis, MM didampingi Ketua Yayasan Pendidikan dan Dakwah Pelita Taqwa Oma Dra. Hj. Med.Vet.Retno Trapsilowati, MM foto bersama peserta Wisuda Tahfidz dan Munaqosyah Tilawah Alq--
BACA JUGA:11 Bahasa Daerah di Indonesia Alami Kepunahan, ini Penyebabnya!
Sementara Kepala Divisi TTQ SIT Mutiara Cendekia Ustadz Khuzeni menambahkan, untuk bisa mengikuti Wisuda Tahfidz ada proses seleksi yang dijalani siswa siswi SMPIT MUtiara Cendekia. Setiap siswa siswi SMPIT Mutiara Cendekia pada jam TTQ siswa siswi setoran hafalan ke pembimbingnya sampai selesai 1 juz.
Dilihat dari proses setoran inilah, nantinya pembimbing merekomendasikan untuk diuji/tasmi. Team Penjamin Mutu menjadwalkan dan membuat undangan ke walimurid untuk mendampingi selama ujian.
“Kami memiliki 3 Penguji Tasmi,” jelas Ustadz Khuzeni