Terima PPPK Jalur Umum dan Honorer, 2024 Kemenag Bengkulu Bakal 3 Kali adakan Penerimaan

Keantor Wilayah Kemneterian Agaman Bengkulu--Kemenag

BACA JUGA:478 Pemerintah Daerah di Indonesia Butuh Guru PPPK dan CPNS 2024 ini, Buruan Daftar Begini Syaratnya

"Ini kan dibuat 3 gelombang penerimaan. Mudah-mudahan semuanya bisa selesai dan diangkat semua yang honorer. Kita akomodasi atau kita beri peluang untuk ikut seleksi PPPK di tahun ini," ucap Abdu.

Sementara para honorer yang sudah terdata dalam data base Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, juga sudah kita laporkan semua.

Termasuk honorer-honorer Kemenag yang ada diseluruh kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.

Sementara itu, beberapa waktu yang lalu Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, sudah mengirimkan usulan 800 kuota untuk diikutkan dalam seleksi PPPK tahap pertama ini.

BACA JUGA:Berikut Usulan Formasi Guru PPPK 2024 Kabupaten Kota di Sumsel

Usulan tersebut sudah diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) RI.

Sesuai dengan surat edaran, mengenai usulai kouta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) harus diusulkan sebelum tanggal 31 Januari lalu.

Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Bengkulu, Drs. H. Ajamalus, M.H, menjelaskan sebanyak 800 usulan tersebut diperioritaskan bagi yang sudah terdaftar di Kemenag RI dan sudah masuk ke dalam data base Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

"Dengan persyartan, mereka sudha terdata per tahun 2022 lalu dan sudah memiliki pengalaman dan mengabdi minimal dua tahun," kata Ajamulus, Minggu 4 Februari 2024.

BACA JUGA:Selain 1 Juta Formasi Guru PPPK, Pemerintah Rekrutmen PPPK Non-Guru

Sebanyak 800 orang yang diusulkan tersebut, diktakan Ajamulus memang sudah menyesuaikan dengan jumlah pegawai Kemenag Provinsi Bengkulu yang memang sudah termasuk perioritas dilakukan seleksi.

"Di Provinsi Bengkulu ini, diusulkan untuk 800 orang honorer yang sudah mempunyai atau masuk persyaratan untuk seleksi PPPK. Usulan kita itu sesuai dengan jumlah yang sudah terdaftar di Kemenag," katanya.

Kita mengusulkan sesuai dengan daftar data base itu, 800 orang dengan semua formasi yang dibutuhkan.

Termasuk juga guru, penyuluh agama, tenaga arsiparis, dan lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan