Serangan Israel ke 3 Rumah Sakit Makin Brutal, Hingga ke Tempat Pengungsian, Sasaran Trowongan Palestina
Sasaran Israel 3 rumah sakit dan terowongan palestina-Screenshot-Screenshot
BACA JUGA:Keputusan Keluarga Korban jadi Penentu PGRI Muratara jadi Aksi Damai atau Tidak
"Front ini akan tetap aktif," ujar Nasrallah.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga telah memberikan komentar atas konfrontasi yang dilakukan Hizbullah.
Netanyahu awalnya bicara soal keinginan agar Israel mendapatkan kendali penuh di Gaza.
Dilansir Al Jazeera, Netanyahu ingin mengesampikan peran pemerintahan Otoritas Palestina saat ini di Gaza. Dia menolak memberikan kendali kepada otoritas tersebut di Gaza.
"Pasti ada hal lain di sana," kata Netanyahu.
Dia menjawab pertanyaan soal apakah Otoritas Palestina, yang memiliki sebagian kendali administratif di Tepi Barat yang diduduki, dapat memerintah Gaza setelah perang.
BACA JUGA:Butuh Kerja Sama Turunkan Angka Stunting
Tidak akan ada otoritas sipil yang mendidik anak-anak mereka untuk membenci Israel, membunuh warga Israel, dan melenyapkan negara Israel," sambung Netanyahu.
Netanyahu juga memberikan peringatan keras kepada kelompok Hizbullah dari Lebanon. Dia meminta Hizbullah untuk tidak ikut terlibat perang antara Israel dan Hamas.
BACA JUGA:Potret Cantik Soseo Naik Ojol, Auto Pengen Jadi Ojol
"Jangan membuat kesalahan dengan berperang. Itu akan menjadi kesalahan dalam hidup Anda... Masuknya Anda ke dalam perang akan menentukan nasib Lebanon," ujar Netanyahu. (*)