Sehat di Momen Idul Fitri, Begini Kiat Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID  - Momen lebaran memang identik dengan berbagai macam hidangan makanan. Usai makan lebaran, jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan dan kesegaran gigi dan mulut. 

Terutama saat lebaran, biasanya kita harus bersilaturahmi dengan tetangga, sahabat, dan keluarga. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga mulut agar tidak berbau setelah menyantap makanan lebaran. 

Menjaga kesehatan mulut saat lebaran tetap sama seperti hari-hari biasa, seperti menyikat gigi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. 

Menyikat gigi setelah makan sebaiknya dilakukan minimal 30 menit setelah makan untuk menunggu proses remineralisasi (penumpukan kembali mineral gigi) selesai. 

BACA JUGA:Buah Unik Penuh Manfaat! Inilah Kelengkeng Merah untuk Kesehatan Tubuh

Tak jarang makanan menempel di gigi setelah makan, apalagi makanan lebaran banyak mengandung daging, seperti rendang dan opor ayam. Oleh karena itu, penting untuk melakukan flossing menggunakan benang gigi setelah menyikat gigi.

Saat ditanya KORANLINGGAUPOS.ID, drg. Isfayanty Arta Mutiara Hutabarat menyarankan agar anda terhindar dari penggunaan tusuk gigi saat mengambil makanan yang tersangkut di gigi.

Sementara itu, sebaiknya hindari penggunaan tusuk gigi karena ukurannya yang besar akan menyebabkan gusi mengecil. 

“Tusuk gigi juga tidak bisa menjangkau sela-sela gigi yang sempit, sedangkan benang gigi bisa,” kata drg. Isfayanty. 

BACA JUGA:Jarang Diketahui, 7 Manfaat Konsumsi Buah Kelengkeng Bagi Kesehatan Tubuh

Lanjut drg. Isfayanty, agar nafas tetap segar lebih lama, bisa juga menggunakan obat kumur. Namun, jangan gunakan obat kumur yang mengandung alkohol karena justru akan membuat mulut semakin kering. 

Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, berikut cara mencegah dan menghilangkan bau mulut.

1. Bersihkan gigi dan lidah secara rutin

Membersihkan gigi dan lidah merupakan langkah sederhana namun efektif untuk menghilangkan dan mencegah bau mulut. Sikat gigi minimal 2 kali sehari atau setiap habis makan. Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Lidah bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri penyebab bau mulut. Jadi, jangan lupa untuk membersihkan lidahmu. Gunakan pengerik lidah atau sikat gigi berbulu lembut untuk membersihkan lidah. Gosok permukaan lidahnya dengan lembut. Jangan menggosok terlalu keras karena dapat menyebabkan luka pada lidah. Kotoran disela-sela gigi tidak bisa dijangkau dengan sikat gigi. Oleh karena itu, anda juga disarankan untuk membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi minimal satu kali sehari. Selain itu, jangan lupa untuk rutin memeriksakan gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.