Labaran Idul Fitri 2024 Warga Sungai Jernih Muratara Meninggal Karena Kelaparan, Kok Bisa?

Suryati Warga Muratara meninggal Karena Kelaparan Usai Lebaran 2024--Tangkapan Layar

BACA JUGA:Warga Sungai Jernih Murarata Meninggal Karena Kelaparan, Warga : Keluarga Suryati Luput Perhatian

"Idak ado indikasi Penyakit TBC, HIV dan lainnya. Memang ada mengarah ke kekurangan asupan gizi, dari kondisi fisiknyo, termasuk kebersihan diri," jelas Tasman.

Menurutnya, Petugas Nakes sudah memberikan perhatian terhadap kasus pasien, sehingga pengecekan kesehatan korban selalu dilakukan secara langsung dengan cara mendatangi lokasi.

Dari keterangan tetangganya, Aan pada Senin 15 April 2024, mengatakan dulu mereka dekat rumah saya di Dusun III.

"Dulu kami tetanggo sini yang sering ngasih makan ke keluarga mereka, kalo ado makanan lebih kami kasih,” ungkap Aan.

BACA JUGA:Melanggar Surat Mendagri, Bupati Muratara Cabut SK Pelantikan 114 Pejabat Eselon II, III dan Fungsional

Namun sekitar 8 bulan terahir ini, ungkapnya dia pindah ke Kampung  IV, dekat suku anak dalam.

"Suryati tinggal di pondok milik warga yang berdinding kain Bae," ungkap Aan dikutip dari sumateraekpres.id.

Disampaikan warga, saat kondisi Suryati sekarat ditemukan oleh mantan Kades yakni Umar Ali.

"Mantan kades Umar Ali , balek dari kebun, nenggok dio lah di pinggir jalan, ngomong aus nak minum, dikasih minum," jelasnya.

BACA JUGA:Pilkada Lubuklinggau 2024, Ketua DPD Golkar Muratara Hasbi Asadiki Pastikan Fokus Nyalon Walikota

Kemudian Suyati diangkut warga menggunakan gerobak sorong.

" Sempat ado Yunus perawat RS nak nginpus. Karno dak masuk lagi akhirnyo meninggal," beber Warga.

Warga menuturkan, selama ini kondisi keluarga Suyati memang luput perhatian dari Pemdes Desa Sungai jernih.

"Memang Idak nian peduli Pemdes ngomong publik bohong nian," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan