Pengunjung Membludak Sarana dan Prasarana Danau Aur Banyak yang Rusak
Petugas Disbudpar Kabupaten Musi Rawas dan rekanan periksa lantai Boardwalk yang rusak akibat pengujung membludak selama libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah/2024 Masehi.-foto : dokumen Desbudpar Kabupaten Musi Rawas-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID-Sejumlah sarana dan prasarana di objek wisata Danau Aur Kabupaten Musi Rawas banyak yang rusak.
Hal itu terjadi karena membludaknya pengunjung selama 6 hari saat libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah/2024 Masehi dari tanggal 11-16 April 2024.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Fetbon Taufik Hidayat mengatakan pengunjung Distinasi Wisata Danau Aur terletak di Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) membludak saat libur hari raya Idul Fitri tidak hanya permasalahan sampah yang hampir setiap tahun terjadi.
Kini ada permasalahan baru yaitu banyaknya fasilitas-fasilitas pendukung yang rusak yakni pipa air yang pecah, kran air tempat wuduh di mushola dan toilet untuk difabel banyak yang lepas. "Kerusakan tersebut sudah kita perbaiki secara cepat," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
Menurut mantan sekretaris BAPPEDA Kabupaten Musi Rawas kerusahan fasilita tersebut akibat ketidaktahuan pengunjung dalam menggunakan fasilitas yang ada seperti toilet khusus difabel tapi dipakai untuk umum.
BACA JUGA:Tahun 2024 Sebanyak 224 RTLH Akan Direhap Sasaran Stunting dan Miskin Ekstrim
Kemudian kloset duduk pakai tombol juga ada yang rusak begitu juga dengan kran semprotnya buat cebok.
Selain itu juga ada dibeberapa tempat jalur pejalan kaki atau pedestrian banyak lantai yang lepas diakibatkan seringnya lalu lalang kendaraan bermotor dari para pedagang dan pengusaha kapal untuk membawa bahan dagangan. "Jalur yang seharusnya peruntukkan untuk pejalan kaki tapi dilewati kendaraan bermotor," jelasnya.
Untuk memperbaiki pedestrian Disbudpar Kabupaten Musi Rawas sudah memanggil pihak rekanan dan konsultan pengawas pada Jumat 19 April 2024. "Kita minta kepada rekanan untuk segera diperbaiki karena masa pemeliharaan. Belum habis jadi masih tanggung jawab pihak rekanan untuk dilakukan pemeliharaan." ucapnya.
Fetbon menyebut, WPC untuk jalur pejalan kaki banyak yang lepas. Sepengetahun Fetbun bahan baku untuk pejalan kaki mereka harus pesan dulu matrial Jakarta jadi membutuhkan waktu untuk perbaikan.
BACA JUGA:Sunarni Warga Desa C Nawangsasi Kecamatan Tugumulyo sedang panen Genjer di lahan milik Sadiman.
Sedangkan untuk Boardwalk akibat padadnya antusias pengunjung yang ingin foto selfie diatas boardwalk sampai dijaga oleh 2 petugas dari pihak Pol PP dan 1 petugas pariwisata ada 1 titik lantai ketika dicek oleh petugas pipa hollo pengganjal lantai ada yang bergeser sehinga mengakibatkan lantai tidak ada tumpuan mengakibatkan papan lantai hampir patah dan akan segera diperbaiki.
"Untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf andaikan dalam beberapa hari ini ada ketidaknyamanan para pengunjung wisata karena ada bagian bagian tertentu dari fasilitas yang ada masih dalam tahapan pemeliharaan untuk perbaikan," ucapnya. (*)