PAUD Aisyiyah Lubuklinggau Tingkatkan Keterampilan Motorik Anak dengan Menggambar
Siswa dengan percaya diri pamerkan hasil karyanya-Foto : -Dokumen Pribadi
KORANLINGGAUPOS.ID - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu lembaga yang sangat penting bagi pendidikan dan pembinaan tumbuh kembang anak.
Karena pada usia yang sangat dini anak sudah diajarkan pelajaran, meskipun tidak seformal Taman Kanak-Kanak (TK) atau jenjang lainnya.
Setidaknya siswa PAUD sudah diajarkan bersosialisasi dengan teman sebayanya, mempelajari nama-nama binatang, menggambar dan lain sebagainya.
BACA JUGA:PAUD Basmalah Lubuklinggau Kenalkan Anak Alquran sejak Dini
Seperti PAUD Aisyiyah yang terletak di Jl Depati Said, Kelurahan Tanjung Indah, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan mengajarkan siswanya menggambar dan mewarnai agar keterampilan motorik anak terlatih.
Agar anak semakin semangat dalam belajar menggambar dan mewarnai, kata Kepala PAUD Aisyiyah Emilda, yaitu pentingnya memilih peralatan menggambar yang menarik dan lucu.
“Kita dapat melibatkan anak dalam memilih sendiri buku gambar, pensil warna, atau krayon agar anaknya lebih semangat dalam belajar.
BACA JUGA:PAUD Baiturrahman Lubuklinggau Tanamkan Nilai-nilai Keagamaan
Pilih juga alat menggambar yang sesuai dengan usia anak, misalnya krayon tidak beracun untuk anak kecil, pensil atau warna dengan pegangan segitiga agar kemampuan menulisnya dapat berkembang lebih jauh,” jelasnya.
Nha, untuk mengasah kemampuan siswa PAUD Aisyiyah dalam menggambar dan mewarnai, guru mengajarkan mereka dengan memilih konsep menggambar sederhana terlebih dahulu. Misalnya dengan mengajarinya bentuk persegi, lingkaran, atau segitiga.
“Bukan hanya kita saja, orang tua juga dapat membimbing tangan anaknya untuk menggambar bersama, setelah ia cukup pintar, barulah memintanya untuk menggambar sendiri,” tambahnya.
BACA JUGA:PAUD Mustaqim Lubuklinggau Tunjang Anak Belajar Melalui Alat Permainan Edukatif
Emilda berpesan, penting juga untuk diingat bahwa orang tua harus selalu sabar dalam membimbingnya agar anaknya tidak takut dan tetap bisa berkonsentrasi serta harus selalu memotivasi anaknya agar lebih tertantang untuk membuat gambar yang lebih baik.
“Kemampuan anak dalam berimajinasi berbagai hal terkadang membuatnya senang mengaplikasikan berbagai warna pada gambar yang dibuatnya,” katanya.