Ahmad Amin, Dosen ke-33 yang Bergelar Doktor di Universitas PGRI Silampari

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Rabu , 24 Jul 2024 - 21:48

Bapak Dr. Ahmad Amin,M.Si (Dosen Universitas PGRI Silampari) foto bersama para penguji desertasi pada Sidang Terbuka Promosi Doktor Bidang Ilmu Pendidikan di Lab. Pembelajaran FKIP Universitas Bengkulu 23 Juli 2024.-Foto : Dokumen -Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Selasa 23 Juli 2024 pukul 09.00 WIB jadi hari bersejarah bagi Universitas PGRI Silampari (UNPARI).

Sebab bertambah lagi, dosen yang menyelesaikan studi strata 3 dan menyandang gelar doktor.

Kali ini gelar doktor diraih Bapak Dr. Ahmad Amin,M.Si Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Fisika UNPARI.

Kabar tersebut disampaikan Rektor UNPARI Dr. H. Rudi Erwandi, M.Pd kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 24 Juli 2024.

Rudi Erwandi bersyukur sekaligus bangga dengan antusias dosen-dosen UNPARI untuk studi S3 dan menyelesaikannya tepat waktu.

Ia berharap, dengan sudah 33 dosen bergelar doktor di UNPARI bisa menambah kemajuan dan perkembangan UNPARI ke depan sebagai kampus yang Cemerlang.

Sementara saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Ahmad Amin membenarkan ia telah selesai sidang terbuka promosi Doktor Bidang Ilmu Pendidikan di Lab. Pembelajaran FKIP Universitas Bengkulu 23 Juli 2024.

Dosen yang mengabdi di UNPARI sejak masih jadi STKIP PGRI tahun 2005 itu sedikit menceritakan perjuangannya menempuh studi S3.

Rektor Universitas PGRI Silampari – Dr. H. Rudi Erwandi, M.Pd -Foto : Dokumen -Linggau Pos

“Kalau ditanya latar belakang saya kuliah S3, karena ingin meningkatkan kualitas pendidikan. Mulai tahun 2021 saya kuliah, Karena jadi dosen itu dituntut mau belajar. Makanya saya sekolah lagi studi S3. Saya pilih Konsentrasi Pendidikan IPA di UNIB,” jelas bapak yang akan diwisuda pada 11 September 2024 mendatang ini.

ahmad amin, dosen ke-33 yang bergelar doktor di universitas pgri silampari                            lubuklinggau, koranlinggaupos.id – selasa 23 juli 2024 pukul 09.00 wib jadi hari bersejarah bagi universitas pgri silampari (unpari).
sebab bertambah lagi, dosen yang menyelesaikan studi strata 3 dan menyandang gelar doktor. 
kali ini gelar doktor diraih bapak dr. ahmad amin,m.si dosen program studi (prodi) pendidikan fisika unpari.
kabar tersebut disampaikan rektor unpari dr. h. rudi erwandi, m.pd kepada koranlinggaupos.id, rabu 24 juli 2024.
baca juga:mayoritas dosen universitas pgri silampari sudah sertifikasi, begini manfaat yang didapat
baca juga:penghapusan jurusan ipa –ips berpolemik, dosen universitas pgri silampari angkat bicara
rudi erwandi bersyukur sekaligus bangga dengan antusias dosen-dosen unpari untuk studi s3 dan menyelesaikannya tepat waktu.
ia berharap, dengan sudah 33 dosen bergelar doktor di unpari bisa menambah kemajuan dan perkembangan unpari ke depan sebagai kampus yang cemerlang. 
sementara saat diwawancara koranlinggaupos.id, ahmad amin membenarkan ia telah selesai sidang terbuka promosi doktor bidang ilmu pendidikan di lab. pembelajaran fkip universitas bengkulu 23 juli 2024.
dosen yang mengabdi di unpari sejak masih jadi stkip pgri tahun 2005 itu sedikit menceritakan perjuangannya menempuh studi s3.
baca juga:selamat, dosen doktor di stai bumi silampari lubuklinggau bertambah lagi
baca juga:universitas pgri silampari tambah prodi s2, rektor dorong dosen studi s3
rektor universitas pgri silampari – dr. h. rudi erwandi, m.pd -foto : dokumen -linggau pos
“kalau ditanya latar belakang saya kuliah s3, karena ingin meningkatkan kualitas pendidikan. mulai tahun 2021 saya kuliah, karena jadi dosen itu dituntut mau belajar. makanya saya sekolah lagi studi s3. saya pilih konsentrasi pendidikan ipa di unib,” jelas bapak yang akan diwisuda pada 11 september 2024 mendatang ini. 
ketika ditanya soal perjuangannya studi di usia yang tak lagi muda, ahmad amin justru tertawa renyah.
menurutnya, setiap perjuangan pasti ada tantangan.
“tapi poin penting yang mau sampaikan di sini adalah, tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu, yang terpenting ada kemauan dan ketekunan. saya sudah membuktikan itu. dan saya sangat berterima kasih atas dukungan keluarga terutama istri saya  armi yuneti, m.pd, anak-anak saya ayubi amin, s.pt, salsabila amin, dan shakila hadya amin. terima kasih juga untuk rektor unpari pak rudi dan teman-teman dosen juga staf di unpari juga dosen-dosen saya di unib yang terus mendukung saya untuk studi,” tutur alumni s1 fisika unsri dan s2 fisika ugm tersebut.
baca juga:dosen universitas bina insan pkm ke ponpes tahfizul qur’an alhusna jambi
baca juga:selamat, dosen universitas pgri silampari lulus s3 tepat waktu
ahmad amin  di akhir studinya berhasil melahirkan karya terbaik yakni desertasi berjudul ‘pengembangan e-modul relativitas khusus berbasis saintifik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pendidikan fisika.’
ia berhasil meraih gelar doktor setelah melalui proses sidang terbuka bersama penguji luar perguruan tinggi dari unja bpk prof maison, ph.d (menguji via online zoom), dan  penguji dari unib yaitu prof. dr. sudarwan danim, prof. dr. badeni, dr. irwan koto, ph.d., dan dr. rendy.
di akhir wawancara ahmad amin mengharapkan dari desertasi yang dibuatnya, bisa memotivasi mahasiswa semangat mempelajari fisika.
“dari fisika yang microscopic akan bisa dipahami dengan macroscopic atau disederhanakan. karena  sebenarnya fisika itu tidak sulit. hanya saja mindset kita yang mengatakannya sulit. sebab fisika itu fenomena alam setiap saat. maka jangan pernah merasa beban saat belajar fisika,” imbuhnya. 
baca juga:kejar akreditasi prodi dan institusi menjadi unggul, 30 dosen universitas pgri silampari sudah bergelar doktor
baca juga:selamat, jumlah dosen unpari lubuklinggau yang bergelar doktor bertambah
m amiin berharap dengan gelar baru yang disandangnya ini, bisa membawa kebaikan untuk keluarga dan  jadi bekal baginya untuk makin optimal mendedikasikan diri sebagai dosen unpari.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 25 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan