Pedasnya Nampol, Ayam Geprek 3 Kanca Lubuk Linggau Sehari Bisa Jual 250 Porsi
Penampakan porsi Ayam Geprek A3 Kanca yang kedainya buka di barisan Hotel Sempurna, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Watervang, Kota Lubuk Linggau. -Foto : Rendi-Linggau Pos
KORANLINGGAUPOS.ID-Riski dan Dayat adalah owner dari Ayam Geprek 3 Kanca Lubuk Linggau, yang sudah berdiri sejak tahun 2018.
Ayam Geprek 3 Kanca Lubuk Linggau terletak di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Kota Lubuklinggau, atau tepatnya berada di seberang Supermarket Mitra Bangunan.
Kedai Ayam Geprek 3 Kanca buka mulai pukul 09:30 WIB. Dalam sehari Ayam Geprek 3 Kanca bisa menghabiskan 250 porsi.
Selain menyediakan ayam geprek, Riski dan Dayat juga menyediakan minuman mulai dari es capucino, es oreo, es jeruk dan es teh.
BACA JUGA:Kuliner Favorit Warga Lubuk Linggau, Ayam Geprek dan Ayam Bakar Kribo
BACA JUGA:Ayam Geprek D'Celup di Lubuk Linggau Tawarkan Berbagai Pilihan Sambal dan Saus
Awalnya Riski dan Dayat hanya mencoba-coba buka bisnis ayam geprek ini, dan sampai saat ini masih berjalan dengan lancar.
Dimana keduanya mendapatkan inspirasi untuk membuka bisnis ayam geprek ini berawal dari hobi mereka mencari informasi tentang pembuatan ayam geprek.
“Merintis dari usaha ini perlu waktu dan tidak langsung terkenal, kita membuka usaha ini dengan modal nekat menonton Youtube akan tetapi kita merubah beberapa resep dan hingga mendapatkan resep yang rasanya memuaskan,” kata Riski saat dibincangi oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Jum’at 11 Oktober 2024.
Ia mengungkapkan yang membedakan kedainya dengan kedai orang lain adalah pelayanan, untuk rasa mungkin tidak beda jauh dengan kedai lain tetapi pelayanan yang diutamakan dan berbagai level kepedasan.
BACA JUGA:Ayam Geprek Alghaniyy Lubuklinggau, Sambalnya Bisa Bikin Lupa Sama Mantan
BACA JUGA:Ayam Geprek Dapur Armi di Lubuklinggau Sensasi Makan Geprek Pedas dan Manis
Untuk harga Ayam Geprek 3 Kanca ini hanya Rp 10.000 saja untuk semua level, mulai dari level 1, 2, dan 3.
"Kami komitmen untuk tidak menurunkan kualitas rasa, karena saya yakin pelanggan akan balik lagi membeli ayam geprek kami jika mereka puas,” ungkap Riski.