70 KPM di Lubuklinggau Terima Bantuan UEP

BANTUAN - Masyarakat Kota Lubuklinggau yang hadir ke Kantor Dinsoa Kota Lubuklinggau untuk mendapat bantuan Usaha Ekonomi Produktif, Selasa 23 April 2024.-Foto : Rina Maris-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) ke Lubuklinggau.

Bantuan disalurkan di halaman Kantor Dinsos Kota Lubuklinggau, Selasa 23 April 2024.

Tahun ini dari sayangnya dari ratusan yang diusulkan oleh Dinsos Kota Lubuklinggau, hanya 77 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terima bantuan.

Hal ini setelah dilakukan lagi verifikasi oleh tim pendamping dari Dinsos Provinsi Sumsel. 

BACA JUGA:Pendamping PKH Belum Terima Data KPM Bansos PKH

Kabid Penanganan Kemiskinan Dinsos Provinsi Sumsel, Iconakagawa mengatakan ini merupakan kegiatan rutin Dinsos Provinsi. Kegiatan ini sendiri sudah dimulai sejak 2019. Dimana se-Sumsel 

sudah hampir 6.000 KPM yang terima, dimana untuk Lubuklulinggau sendiri sudah hampir 2.000 KPM yang terima Bantuan Usaha Ekonomi Produktif ini.

“Kegiatan ini dilaksanakan setahun sekali untuk di 17 Kabupaten/Kota. Namun Tahun ini hanya 70 KPM untuk 14 jenis usaha seperti jualan pempek, model, konter, gorengan, bakso hingga mie ayam. Sasarannya penerima DTKS yang diusulkan oleh kabupaten melalui proposal yang diverifikasi. Data ini sebagai acuan kita,” ungkapnya.

Data yang masuk semua diverifikasi. ATerima Bantuan UEPpakah penerima memang betul masuk DTKS atau tidak, dobel atau tidak. Sehingga semua KPM yang terima memang tepat sasaran.

BACA JUGA:178 KPM Bansos PKH Tahap 3 Tidak Cair

“Kita memberikan alat untuk yang sudah Berjualan atau yang belum buka usaha tapi sudah punya skill. Harapan kita melalui bantuan ini pagi terima bantuan dan sore harinya sudah bisa jualan. Bantuan ini intinya untuk peningkatan perekononian keluarga. Minimal bisa kasih uang jajan anaknya kan lumayan. Sifatnya stimulan. Sementara untuk pengawasan kita ada pendamping. Nanti mereka bikin laporan mana yglang progres mana yang koleps. Dari hasil evaluasi tahun kemarin alhamdulilah tidak ada yang koleps,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinsos Kota Lubuklinggau Hasan Andriyana berharap bantuan usaha yang dibantu oleh Dinsos Pemprov Ini bisa dijalankan dan syukur bisa berkembang.

"Jangan setelah diserahkan tidak dikembangkan. Bantuan ini bukan untuk makan sendiri. Kita Pemkot melalui Dinsos hanya memfasilitasi dan mengusulkan sesuai kuota dari provinsi,” jelasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan