Capsaicin juga bertindak sebagai anti-inflamasi yang membuatnya bekerja untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit pada mereka yang menderita arthritis.
Anti oksidan - Karena flavanoids dan vitamin ditemukan dalam lada sehingga sangat baik untuk anti-oksidan, yang berarti mereka bekerja dalam aliran darah untuk membantu melawan zat-zat yang mengancam kerusakan sel dalam tubuh.
BACA JUGA:Truk Terperosok di Jembatan BTS Ulu Jalur Musi Rawas menuju PALI Macet
Sakit kepala
Kandungan capsaicin dalam lada juga dapat berfungsi untuk memblokir neuropeptida yang dikenal sebagai substansi P, yang merupakan penerus utama rasa nyeri ke otak. Jadi ketika kita makan lada maka nyeri di kepala akan terasa ringan.
Hidung tersumbat
Capsaicin pada lada dapat membersihkan sinus. Bahkan membantu untuk melawan infeksi sinus dengan membersihkan saluran udara. Sehingga kita bisa bernapas lebih lega.
Tekanan darah tinggi
Merica, cabai pada umumnya memiliki banyak flavanoids, vitamin C dan A, yang merupakan zat yang bisa menurunkan tekanan darah seseorang.
Kesehatan jantung
Terlalu banyak cairan dalam tubuh bisa berdampak buruk bagi jantung Anda.
Dengan banyaknya cairan di sekitar dinding jantung akan mengakibatkan tekanan pada jantung berpotensi membahayakan kinerja jantung. Salah satu tanda retensi cairan terlalu banyak adalah pergelangan kaki bengkak.
BACA JUGA:PT KAI (Persero) Menangkan Perkara di Pengadilan Terkait Aset Tanah Negara
Gejala lain, kesulitan bernapas, karena terlalu banyak air yang menekan paru-paru. Mengapa merica/lada dapat membantu menjaga kesehatan jantung? Karena lada menyebabkan kita berkeringat, dan semakin kita berkeringat cairan dalam tubuh berkurang.
Penggunaan lada dalam mengatasi masalah ejaakulasi dini bisa dengan dicampur dengan rempah-rempah lain lalu diminum, atau dengan dioles ke permukaan batang alat kelamin pria.
Apabila ingin menggunakan lada sebagai pengobatan alternatif, pahami terlebih dahulu risiko yang bisa muncul dan bila perlu, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.