BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Kembali Laksanakan Kegiatan Motoran di Desa Kecamatan Tugumulyo
- Transformasi Ekonomi dan PeningkatanPerekonomian dan Nilai Tambah Sektor Unggulan
- Demografi dan KetimpanganSosial
- Ketahanan Pangan
- Penurunan kualitas Lingkungan Hidup dan EfisiensiSumber Daya Energy
- Kualitas dan kesenjanganInfrastruktur
- Kapasitas Fiskal yang masih perlu ditingkatkan untuk mendorong kemajuan daerah
- Transformasi Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Capaian indikator makro pembangunan Kabupaten Musi Rawas selama tiga tahun terakhir ini sudah cukup menggembirakan.
Bila dilihat dari perkembangan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia sudah mencapai kategoritinggi (70,52) dan tingkat pengangguran terbuka juga menunjukan penurunan yang signifikan (1,95), lebih rendah daritingkat pengangguran Provinsi Sumsel dan Nasional.
Capaian angka Gini Ratio (ketimpanganpendapatan) juga cukup bagus, pada angka 0,284.
BACA JUGA:UAS Puji Keberhasilan Program Bupati Musi Rawas Rumah Tahfis Qur'an
Pembangunanan dibidang ekonomi dan energy harus lebih memperhatikan kelestarian lingkungan agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pembangunan yang berkelanjutan.
Terkait dengan isu-isu strategis pembangunan dan RPJPD 2025-2045 dalam konteks pembangunan di Kabupaten Musi Rawas terhadap upaya pencapaian target-target pembangunan setiap lima tahun atau periode RPJMD.
"Marilah kita bersatu padu, menyatukan pemikiran dan wawasan kita untuk menyusun dokumen RPJPD 2025-2045 sebagai pedoman dalam mewujudkan Visi Musi Rawas 2025-2045 yaitu ‘Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan’ yang kita cita-citakan bersama dan akan menjadi warisan terbaik untuk generasi yang akan datang," ajaknya.
Kepala Bappeda Kabupaten Musi Rawas, Erwin Syarif mengatakan bahwa nara sumber kegiatan Musrebang RPJPD Kabupaten Musi Rawas tahun 20225-2045 dari Bappeda Provinsi Sumsel Hari Wibawa yang merupakan Kabid Perekonomian dan Pembinaan Pembangunan.
BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Usulkan Presiden Kunjungi RSUD Sobirin
Selain itu juga ada Rektor Unmura Prof. Dr. Ir. H. Andi Mulyana, M.Sc.
Sedangkan tamu undangan atau peserta Musrenbang RPJPD utusan dari akademisi, Badan Amil Zakat NAsional (BAZNAS), pembina dewan adat, ketua KTNA, dari Muhammadiyah, Bank Sumsel Babel, Badan Pusat Statistik (BPS), forum anak dan Oragnisasi Perngkat Daerah (OPD).
RPJPD 2025-2045 terdiri dari 4 tahap, per 5 tahun tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD).
Pada RPJMD 5 tahun pertama 2025-2029 adalah penguatan pondasi transportasi. Penguatan pembangunan melalui transformasi sosial, ekonomim dan tata kelolah serta ketanjanan sosial budaya dan ekologi.
RPJMD tahap ke-2 2030-2034 akselarasi transportasi pembangunan dan stabilitas daerah menuju Musi Rawas Maju Sejahtera dan Berkelanjutan.