LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO – Lembaga pendidikan merupakan tempat berlangsungnya proses kegiatan belajar dan mengajar, bahkan seorang anak memiliki kesempatan untuk bebas berekspresi dengan mengasah, mengembangkan, dan menyalurkan minat dan bakatnya. Hal itu tidak terlepas dari didikan dan bimbingan seorang guru.
Salah satu lembaga pendidikan yang konsisten pada pengembangan minat dan bakat peserta didik yakni Pondok Pesantren (Ponpes) Ulin Nuha Lubuklinggau. Lembaga yang bernaung dibawah Yayasan Islam Cendekia (YIC) ini memiliki Madarasah Diniyah, Madrasah Tsanawaiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).
Apa saja keunggulan menimba ilmu di Ponpes Ulin Nuha?
Pimpinan Ponpes Ulin Nuha Ustadz Mohammad Faizin, S.Ag, M.Pd.l saat diwawancara di Ponpes Ulin Nuha Jl. Garuda No.51, RT.01, Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan mengatakan, diantara keunggulan Pondok Pesantren Ulin Nuha yakni memiliki staf pengajar ustadz/ustadzah serta guru yang kompeten pada bidang pelajarannya masing-masing, sehingga berkualitas dan menjadi salah satu pesantren terbaik di Kota Lubuklinggau.
Keunggulan kedua, di Ponpes Ulin Nuha tersedia juga berbagai fasilitas pendukung seperti ruang kelas yang nyaman, asrama yang nyaman, laboratorium praktikum, perpustakaan, lapangan olahraga, kantin, masjid dan lainnya.
BACA JUGA:SMA Nusa Lubuklinggau Unggulkan Ekskul Bulu Tangkis
Ketiga, Ponpes Ulin Nuha memiliki ekstrakurikuler (ekskul) di bidang seni dan olahraga, yaitu futsal, bola kaki, bela diri atau karate, basket, dan bola voli. Sementara itu dibidang keagamaan antara lain, program Al-Quran seperti tilawah, tahfizh, dan sebagainya.
“Seperti baru-baru ini santri kita meraih juara satu pertandingan bola kaki Liga Santri tingkat se-Kota Lubuklinggau, dan juga meraih medali emas karate tingkat Nasional yang diselenggarakan di Bandung,” jelas Ustadz Faizin, Kamis (23/11/2023)
Sementara dibidang keagamaan, lanjutnya, santri Ponpes Ulin Nuha juga mendapatkan Juara 1 MTQ Tilawatil Quran tingkat Kabupaten Musi Rawas hingga dilanjutkan ke ajang kompetisi yang diadakan di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Disamping itu para santri juga menjuarai Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LD-PCNU) Lubuklinggau.
Menurut Ustadz Faizin, keberhasilan para santri di Ponpes Ulin Nuha ini terutama adalah berkat doa dan ikhtiar mereka, sehingga para ustadz/ustadzah ataupun guru hanya dapat mendukung apapun kegiatannya yang dalam hal yang positif dan bermanfaat.
BACA JUGA:Minggu, 26 November 2023 Jalan Santai di Taman Olahraga Silampari Mulai Pukul 06.00 WIB
“Kami berharap kepada santri untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan lagi prestasi mereka,” harapnya.(hpd)