Dimana pihaknya sudah memberikan imbauan kepada anak sekolah.
BACA JUGA:Pelajar MAN 1 Lubuklinggau Raih Prestasi dalam Lomba Bibliobattle dan Kejurwil Tapak Suci
BACA JUGA:Keren, Pelajar SMAN Karang Jaya Muratara Terpilih jadi Paskibraka Provinsi Sumsel 2024
Jika sempat sebaiknya bawa bekal makanan dari rumah, atau jika jajan langsung harusnya membeli makanan yang baik atau tidak mengandung bahan berbahaya.
"Semua sudah kami lakukan edukasi baik pada pihak sekolah dan pedagang," katanya.
Lantas apa yang dilakukan sekolah dalam pengawasan jajanan kantin?
Menanggapi isu adanya jajanan yang berbahaya untuk anak-anak.
BACA JUGA:Soal Penutupan Objek Wisata Sungai Kesie Lubuklinggau, ini Tanggapan Pengelola Sungai Kesie
BACA JUGA:Kenaikan Gaji PNS 2025 Ditanggapi Menpan RB Anas Jadi Isu Nasional Agustus 2024
SD Negeri 85 Lubuklinggau bergerak cepat dengan memonitor dan mengecek langsung ke kantin sekolah, dari hasil pengecekan tersebut didapatkan bahwa tidak terdapat jajanan yang berbahaya di kantin SD Negeri 85 Lubuklinggau.
Kepala SD Negeri 85 Lubuklinggau Irmansa, S.Pd mengungkapkan, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang sedang viral saat ini yaitu jajanan anak.
Maka, SD Negeri 85 Lubuklinggau senantiasa melakukan monitoring kepada pedagang di kantin untuk menyiapkan atau menyediakan jajanan yang sehat.
"Kita lakukan monitoring secara rutin agar kejadian serupa tidak terjadi. Kami juga memberikan arahan imbauan kepada anak-anak agar dapat memilih jajanan yang sehat seperti, memiliki label BPOM dan halal dari MUI," terang Irmansa saat diwawancara.
BACA JUGA:Dua Pria Warga Muara Enim dan Bandung Ujung Bawa Biji Terlarang, Kapolres AKBP Bobby Sampaikan ini
BACA JUGA:Bocah Tenggelam di Sungai Rawas Muratara, Kehabisan Nafas Saat Berenang
Tak hanya itu, Irmansa juga mengimbau kepada orang tua siswa agar selalu mengingatkan buah hati mereka untuk tidak membeli makanan sembarangan di luar sekolah.(*)