KORANLINGGAUPOS.ID - Pompanisasi merupakan solusi untuk mengatasi areal persawahan kekeringan akibat dari musim kemarau panjang.
"Antisipasi kita untuk mengatasi masalah kekurangan air di musim kemarau dengan pompanisasi," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Musi Rawas, Dr Hayatun Nofrida melalui Kabid Prasarana Sarana Pertanian (PSP), Yudi kepada kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
Menurut Yudi pihaknya telah menyalurkan pompa air kepada kelompok tani.
Pompa tersebut bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia Direktorat Jenderal Prasarana Sarana Pertanian (Dirjen PSP).
BACA JUGA:Musi Rawas Salurkan 55 Pompa Air Bantuan Ditjen PSP
BACA JUGA:10 Poktan di Kecamatan Purwodadi Dapat Bantuan Mesin Pompa Air dari Kementan Program PAT
"Sebanyak 55 unit pompa dari Kementan sudah kita salurkan ke kelompok tani," jelasnya.
Menurutnya jika kelompok tani yang belum memiliki pompa air bisa pijam ke kelompok tani yang punya.
"Kelompok tani yang tidak punya pompa bisa pinam kepada kelompok tani yang punya," jelasnya.
Ia menyebut dari 55 unit pompa air tersebut 19 unit pipa 6 inch dan 36 unit pipa 4 inch.
Pompa tersebut diberikan ke kelompok tani tersebar di 7 kecamatan yakni :
BACA JUGA:Dapat Bantuan Pompa dari Kementan RI Ini Harapan Petani Desa Suro
BACA JUGA:3 Poktan Dapat Bantuan Pompa dari Kementan
1. 3 unit pompa kelompok tani di Kecamatan STL Ulu Terawas
2. 1 unit pompa kelompok tani di Kecamatan Tugumulyo