“Saya menyadari, ada cita-cita dan harapan masyarakat, ada dukungan dan doa dari rakyat yang selalu mengiringi dan menguatkan,” tutur Presiden Jokowi.
BACA JUGA:Tuntaskan Masalah Ilegal Driling, ini Langkah yang Diambil Pemkab Muba
BACA JUGA:Pemkab Muba : Jembatan Putus, Kapal Pengangkut Tanah Merah Harus Bertanggungjawab
Presiden Jokowi mengatakan dirinya bersama KH Ma'ruf Amin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh rakyat Indonesia yang sudah 10 tahun bersama-samanya menapaki langkah demi langkah.
Presiden Jokowi menyatakan, 16 Agustus 2024 momen terakhir ia dan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin berdiri di podium pidato kenegaraan.
Dalam momen itu, Jokowi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia yang selama 10 tahun ini telah dengan kuat bersama-sama melintasi tantangan, menapaki langkah demi langkah, dan menghadapi terjadinya perubahan demi perubahan di negeri ini.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas kerja sama dan dukungannya terhadap pemerintah selama ini.
Usai menyimak pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden Joko Widodo, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi mengatakan sebagaimana arahan Presiden, kita tidak boleh patah semangat dalam hal membangun dan mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas.
Presiden mengajak Bangsa Indonesia mengisi kemerdekaan dengan banyak hal yang bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
Seperti yang dilakukan Kabupaten Muba yang melakukan hilirisasi sawit, karet dan lainnya yang menjadi produk unggulan di Musi Banyuasin.
Dilaksanakannya hilirisasi ini dalam rangka mendukung pembangunan dan meningkatkan pendapatan masyarakat Muba.
“Usia 79 tahun Indonesia yang jadi harapan kita semua ialah negara ini dan masyarakat dapat semakin baik,” tuturnya.