Untuk penyiraman dan pemberian nutrisi secara otomatis pakai ponsel Android.
"Jadi sudah terkontrol di handphone. Untuk menyiram dan penyaluran nutrisi tumbuhan tomat sudah bisa cara otomatis. Dan dipasang sensor otomatis kalau green house terlalu panas otomatis menyiram sendiri agar lembab," katanya dikutif dari cannel youtube CapCapung Sabtu 7 September 2024.
BACA JUGA:Waspada Penyakit Ngorok Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau Gencarkan Penyuluhan
BACA JUGA:Bertani Menjadi Mudah, Ini Dia 4 Terobosan Inovasi Teknologi Pertanian Terbaru
Dengan cara itu lebih efiesien dari tenaga kerja dan juga penyaluran nutrisi.
"Kelebihan dengan adanya teknologi di pertanian khususnya untuk pemberian nutrisi kita udah bisa atur dosisnya misalkan untuk posisi masa tanam berapa hari misalkan keperluan tanaman, misalkan 200 mili atau seperti apa kita sudah bisa atur di handphone," tambah Kartiwa.
Menurutnya, kalau tumbuhkan akan makin tinggi makin berbuah komposisi nutrisinya berbeda-beda.
Kalau petani konvensional masih sistem kira-kira, sehingga bisa overdosis, harusnya bagus jadi mati.
Kelompok Tani Agrona TVAM di Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Jawa telah menerapkan tehnologi medern untuk menyiram tanaman menggunakan ponsel dan juga pemberian pupuk otomatis. -Foto: tangkap layar -CUPCapung
BACA JUGA:7 Alat Pertanian Sederhana Tanpa Mesin Membantu Petani
Kalau ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dari umur.
Adapun jenis sayuran yang ditanam Tomat Beat, brokoli, buncis dan sebagainya. Hasil pertanian di ekspor ke Singapure.
Beat rata-rata masuknya ke resto, supermarket untuk komoditi yang lainnya kita ada di brokoli laptop, settled roman, beatroute orange dan sebagainya.
"Disamping di pasarkan ke luar negeri, supar market dan kalau menurut saya sih lebih menjanjikan untuk saat ini yaitu kita ke pasar online," ungkapnya.
BACA JUGA:Inovasi dunia Pertanian, Mudahkan Pekerjaan Petani Bajak Sawah dengan Traktor Remote Kontrol