KORANLINGGAUPOS.ID - Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, menegaskan akan tetap melaksanakan rotasi jabatan di lingkungan pemerintahan provinsi Sumatera Selatan.
Nama-nama usulan pejabat yang akan dirotasi telah disampaikan kepada Kemendagri, dan kini pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kemendagri untuk melaksanakan rotasi jabatan tersebut.
“Soal rotasi jabatan pengajuan sudah kita sampaikan ke Kemendagri, kita masih menunggu informasi lebih lanjut, kalau sudah ada nanti kita lakukan,” ujar Elen dalam keterangannya pada Selasa 8 Oktober 2024.
BACA JUGA:4 Penjabat Kepala Daerah Sumsel Dilantik Pj Gubernur Hari Ini, Siapa Saja?
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Beberkan Kabar Terbaru Soal Pembangunan Jalan Tol
Menurut Elen, rotasi jabatan merupakan langkah penting untuk memastikan roda pemerintahan berjalan lebih cepat dan efektif.
Kebijakan ini, katanya, bukan semata-mata untuk kepentingan internal, tetapi juga menyangkut kepentingan masyarakat luas, perkembangan ekonomi daerah, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan.
Rotasi untuk Percepatan Birokrasi, Bukan Penggantian Jabatan
Elen juga menekankan bahwa kebijakan rotasi ini tidak bertujuan untuk menurunkan atau mengganti pejabat yang bersangkutan, melainkan lebih kepada upaya untuk menjaga efisiensi dan mempercepat proses birokrasi di lingkungan pemerintahan.
BACA JUGA:Gagal Seleksi CPNS Lanjut Daftar SSCASN PPPK 2024, Hanya untuk yang Diprioritaskan
BACA JUGA:Ahwan Qudhori, ASN yang jadi Mahasiswa Peraih IPK Tertinggi Wisuda Angkatan XV UNMURA
Hal ini diharapkan dapat mendukung pelayanan publik yang lebih baik dan memperkuat tata kelola pemerintahan di Sumatera Selatan.
“Jangan lupa kita hanya melakukan rotasi saja, tidak menurunkan atau mengganti pejabat.
Terkait ada yang setuju atau tidak setuju, bagi saya yang terpenting adalah bagaimana birokrasi di Sumsel ini berjalan dengan cepat, baik, dan efisien,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa rotasi ini murni kebijakan administratif dan tidak terkait dengan kontestasi politik yang saat ini sedang berlangsung, termasuk Pilkada serentak yang tahapannya kini masuk masa kampanye.