BACA JUGA:Jadwal Lengkap Tes CPNS Pemprov Sumsel Beserta Lokasi SKD
BACA JUGA:8.318 Peserta Mengikuti Tes SKD CPNS Kemenag Sumsel 2024, Diingatkan Ini Aturannya
Langkah ini mendapat dukungan dari beberapa pakar teknologi di Hong Kong.
Presiden kehormatan Federasi Teknologi Informasi Hong Kong, Francis Fong, menyatakan setuju dengan kebijakan ini.
Ia berharap bahwa aturan baru ini dapat membantu mengurangi risiko keamanan dan mencegah pelanggaran data di masa mendatang.
Anthony Lai, Direktur VX Research Limited, juga mendukung keputusan pemerintah.
BACA JUGA:Catat! Jadwal Pengumuman Hasil SKD CPNS 2024 Resmi
BACA JUGA:Peserta SKD CPNS Kemenag 2024 di Sumsel Telat 60 Menit dan Ubah Warna Sepatu, Cek Selengkapnya
Menurutnya, kebijakan tersebut sangat penting mengingat kesadaran keamanan siber di kalangan pegawai pemerintah masih relatif rendah.
Dia menambahkan bahwa selain faktor kesadaran, sistem pemantauan internal yang kurang komprehensif juga menjadi alasan perlunya kebijakan ini diterapkan.
Keputusan untuk melarang penggunaan aplikasi seperti WhatsApp, WeChat, dan Google Drive di komputer kerja merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk memperkuat pertahanan siber Hong Kong.
Dalam era digital yang terus berkembang, ancaman terhadap data dan informasi sensitif menjadi semakin kompleks.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap SKB CPNS 2024 dari BKN Terbaru
BACA JUGA:3 Daftar Menteri Kabinet Merah Putih Latar Belakang PNS, Ini Namanya
Dengan mengambil langkah-langkah ini, pemerintah Hong Kong berupaya untuk mencegah risiko keamanan yang lebih besar di masa mendatang.