"Kami akan memulai program ini, yang akan memakan waktu bertahun-tahun.
BACA JUGA:Antusias Jurnalis Tinggi pada PLN Journalist Award 2024 Pendaftaran Berakhir 14 November 2024
Kami tidak bisa melakukannya dalam semalam. Ini akan membutuhkan pendanaan, teknologi, dan ilmu pengetahuan," tambah Hashim.
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menambahkan lewat Paviliun Indonesia di COP 29, dirinya optimistis dapat menjadi wadah penting tidak hanya bagi Indonesia tapi seluruh dunia untuk berkolaborasi bersama dan menemukan solusi mitigasi iklim.
”Tema COP29 sangat selaras dengan tema kita di Paviliun Indonesia, yaitu Sustainability Stronger Together.
Konsep ini menekankan keyakinan kita bahwa melalui kerja sama antarnegara, sektor, dan komunitas, kita dapat mencapai ambisi untuk menghadapi perubahan iklim,” tutur Faisol.
BACA JUGA:PLN UP3 Lubuklinggau Imbau Tidak Pasang Reklame dan Umbul-Umbul Dekat Jaringan Listrik
Faisol menuturkan, bahwa Paviliun Indonesia memiliki tiga tujuan utama yakni, sebagai representasi dari diplomasi Indonesia dalam memperkuat mitigasi iklim,
mempromosikan program mitigasi iklim RI secara komprehensif, mengeksplorasi ide, kemitraan dan peluang baru untuk memperkuat ketahanan iklim tidak hanya bagi Indonesia tapi juga dunia.
Sementara itu, Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi harus selaras dengan perlindungan lingkungan, khususnya kelestarian hutan.
Ia mendorong semua stakeholder harus memainkan peran tersebut demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
BACA JUGA:PLN Siapkan Listrik Bersih untuk Hilirisasi Mineral Smelter Antam di Kolaka
BACA JUGA:PLN UID S2JB Sukses Gelar PLN Mobile Electric Fun Run, Antusiasme Masyarakat Kurangi Emisi Karbon
”Saya mendorong semua pihak untuk terlibat dalam mengatasi masalah kehutanan kita saat ini.