Bawang putih bisa membantu mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi maupun kolesterol diketahui menjadi penyebab utama gangguan pada jantung.
Dengan mengelola kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi, maka dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat bawang putih bagi kesehatan jantung.
5. Mengurangi risiko kanker
Bawang putih dengan kandungan senyawa bioaktif yakni dialil disulfida, S-allyl mercapto sistein allicin, diallyl trisulfida, diallyl sulfida, dan S-allylcysteine.
Senyawa tersebut memiliki sifat antikarsinogenik dengan begitu berguna dalam melindungi dari sel kanker.
Ini juga bisa penghentian siklus sel, pada saat sel kanker berhenti berduplikasi yang mengacu pada kematian sel kanker.
Ada juga beberapa penelitian mengaitkan manfaat bawang putih dalam menurunkan risiko kanker, ini studi kesehatan wanita Iowa.
Yang telah menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih mampu turunkan risiko kanker usus besar.
Maka konsumsi bawang putih mentah secara teratur bisa menurunkan risiko kanker paru-paru.
6. Mencegah Alzheimer dan Demensia
Alzheimer dan Demensia merupakan kerusakan oksidatif akibat radikal bebas terhadap proses penurunan kognitif dan penuaan.
Bawang putih yang mengandung antioksidan mendukung dalam melindungi bagian otak dari kerusakan oksidatif.
Hal ini penelitian yang antioksidan secara signifikan mengurangi stres oksidatif, bisa menurunkan risiko penyakit Alzheimer atau demensia.
Namun hal ini masih diperlukan lebih banyak penelitian manfaat bawang putih melindungi terhadap Alzheimer dan demensia.
7. Mengontrol gula darah penderita diabetes
Manfaat bawang putih juga bisa mengontrol kadar gula darah bagi penderita diabetes.
Studi yang telah diterbitkan pada journal oleh National Center for Biotechnology Information 2020, bahwa bawang putih mampu menurunkan gula darah puasa.