Karena jika tak faham tentang kebenaran, seorang dokter bisa salah diagnosa kemudian salah memberikan obat bisa mengancam nyawa.
BACA JUGA:8 Keunggulan Sekolah di Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau
BACA JUGA:Didukung Fasilitas Lengkap, Murid SDIQ Ar-Risalah Lubuk Linggau Ikuti ANBK
“Apalagi urusan kehidupan yang akan berakhir dengan tanggung jawab yang besar yaitu neraka atau surge. Dan untuk melepas ketidaktahun tersebut, guru adalah wasilah yang wajib ada. Imam Maliki berkata siapa yang menuntut ilmu tanpa guru maka gurunya adalah syaiton,” tuturnya.
Bagaimana dengan kewajiban guru?
Seorang guru wajib mengajar dengan baik dan tulus, tanpa berharap penghormatan dan penghargaan dari muridnya.
“Tetapi sudah adab seorang murid wajib menghormati dan menghargai pengorbanan seorang guru sebagaimana yang dicontohkan oleh Ibnu Abbas terhadap gurunya Ubayy Ibnu Ka'b, seperti juga yang diungkapkan Saidina Ali ra : ‘saya adalah hamba bagi yang mengajarkan aku walau satu huruf’,” jelasnya.
BACA JUGA:Pesantren Modern Ar-Risalah Jalsah Haditsiyyah bersama Guru Besar Ilmu Hadist Universitas Al Azhar
BACA JUGA:Investasi Akhirat Pesantren Modern Ar-Risalah Galang Dana untuk Palestina, Ditutup 31 Oktober 2024
Oleh sebab itu, Kakak Guru KH Moch Atiq Fahmi berpesan kepada para guru, jangan jadikan HAM penghalang semangat dalam mendidik para siswa.
“Jangan jadikan beberapa sikap oknum orang tua pelebur ketulusan hati kita untuk menegur dan memilih punishment (hukuman) yang mendidik para siswa kita. Ingat yang kita kejar adalah ridho Allah SWT bukan kepuasan para wali siswa. Dan pertanggumgjawaban terberat adalah di sisi Allah bukan amarah yang oknum orang tua yang menyeret beberapa guru ke penjara,” terangnya.
Selain itu, Kakak Guru KH Moch Atiq Fahmi juga berpesan kepada orang tua, agar fahami dulu kesalahan putra putri kita sebelum kita membabi buta menyalahkan sikap gurunya.
“ Anggaplah para guru adalah partner kita dalam mendidik anak-anak kita bukan sebagai suruhan apalagi musuh apalagi memandang hina pekerjaan guru hanya karena gaji mereka yang kecil,” jelasnya.
BACA JUGA:Tumbuhkan Minat Baca Siswa, SDIQ Ar-Risalah Lubuk Linggau Gelar Pekan Literasi ke-V
BACA JUGA:Ar-Risalah Award 2024 Sukses Digelar, KH Syaiful Hadi Maafi: Hiasilah Pengabdian dengan Dzikir
Lalu, berkoordinasilah dengan guru-guru jika ada yang perlu dikoordinasikan karena dengan para ustadz/ustadzah maupun guru yang memberikan hukuman itu lebih baik daripada membiarkan anak-anak terjerumus dalam kesalahan