LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Mantan marbot di wilayah Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, S (64) yang diamankan warga, Rabu 5 Februari 2025 malam saat ini sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Kurniawan Azwar saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 7 Februari 2025.
"Pelaku sudah ditetapkan tersangka. Kini tersanka dikenakan pasal di UU Nomor 24 Tahun 2014 dengan ancaman penjara 5 tahun dan paling lambat 15 tahun," ungkap Kasat Reskrim.
Korban diakui Kasat yang sudah melapor sebanyak lima orang, dan semua dibawah umur. Untuk kemungkinan korban baru, pihaknya masih menunggu apakah nanti masih ada yang melapor atau tidak.
BACA JUGA:Mantan Marbot Diduga Cabuli Lima Anak SD
"Untuk motif tersangka melakukan pencabulan ini, menurut pengakuan tersangka beliau suka anak kecil. Selain itu tersangka juga sudah ditinggal istrinya meninggal selama 5 tahun," jelas Kasat.
Para korban tambahnya, dilecehkan diwaktu yang berbeda. Namun korban terakhir yang melaporkan langsung kejadian yang menimpanya ke orang tuanya.
"Namun untuk TKP, semua berada di masjid," tambah Kasat.
S (64) sendiri saat dibincangi mengaku menyesal telah melakukan pelecehan ke para korban. Ia juga mengakui perbuatan yang ia lakukan ke anak-anak tersenut
BACA JUGA:Korban Pencabulan Oknum Satpam SD di Lubuklinggau Diminta Melapor
BACA JUGA:Terbukti Cabuli Anak Kandung, Pria ini Minta Keringanan pada Majelis Hakim
"Ya saya sayang sama anak-anak. Ada enam anak," ungkap S.
Ia juga membenarkan jika istrinya sudah lama meninggal. Dan di masjid tersebut sebelumnya menjadi marbot.
Sebelumnya, petugas pendamping Kasus PPA dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Lubuk Linggau, Zulkarnain juga memastikan pihanya akan melakukan pendampingan untuk para korban.