LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Air bersih merupakan kebutuhan vital masyarakat. Tanpa air bersih, aktivitas masyarakat terhambat.
Sebagaimana yang terjadi di beberapa wilayah Kota Lubuklinggau, air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) macet. Ratusan pelanggan terdampak.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Lubuklinggau Barat I hampir dua pekan, aliran air PDAM macet.
Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Jumat 22 Desember 2023, warga Kelurahan Sukajadi Reni Angraini membenarkan bahwa lebih dari 10 hari aliran air PDAM macet, tak mengalir sama sekali.
BACA JUGA:Debat Cawapres : Cak Imin Janji Tambah Dana Desa jadi Rp 5 Miliar
BENAHI : Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap Hadi menyaksikan timnya yang membenahi mesin pompa untuk memperlancar suplay air ke masyarakat.-foto: apri yadi/ -linggau pos
“Kalau nunggu PDAM gimana kami mau aktivitasan. Maka kami pakai air sumur. Karena di daerah Sukajadi ini kebanyakan sumur di bawahnya ada napal, sehingga air sumur sangat sedikit. Maka dari itulah kami sangat memerlukan PDAM untuk kebutuhan sehar-hari,” jelas Reni yang merupakan ibu rumah tangga ini.
Tidak hanya dia yang mengeluh, tetapi semua warga yang ada di RT-nya yang menggunakan layanan PDAM semua mengeluh akibat PDAM belum hidup-hidup.
Lebih Lanjut, Reni berharap semoga masalah ini cepat diatasi oleh pihak PDAM.
“Kalau memang ada kendala, bisa hidup lagi. Karena selama ini kalau PDAM mati paling lama dua hari setelah itu hidup lagi, namun kali ini sudah sepuluh hari tidak hidup sama sekali,” jelasnya.
Pihaknya sempat lapor ke Ketua RT dan ada juga sebagian warga dengan posting ke media sosial Facebook (FB) namun dijawab memang ada kendala kerusakan di mesin.
Lurah Sukajadi Hengki Wilis melalui Staf Kelurahan Jaja yang dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID membenarkan bahwa PDAM di Kelurahan Sukajadi semua mati baik dari RT 1 sampai RT 8. Jumlah pelanggannya ratusan orang.
“Sudah tiga minggu PDAM ini tidak berfungsi, dan tidak mengalir sama sekali. Kita sempat konfirmasi dengan pihak PDAM bahwa ada kendala teknis dengan kerusakan mesin,” jelas Jaja yang juga merupakan warga RT 8, Sukajadi.
Menurutnya, pihak PDAM sedang berupaya melakukan perbaikan mesin yang mengalami kerusakan.