Penting, Musim Kemarau Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap Minta Pelanggan Lakukan ini

Tim PDAM Tirta Bukit Sulap berupaya melakukan penyambungan pipa sedot di intake Sungai Kelingi.-Foto: Dokumen-PDAM Tirta Bukit Sulap

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Musim kemarau Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap, Hadi mengaku debit air berkurang baik di intake Apur Sungai Kelingi dan Sungai Kesie. 

Akibat kemarau panjang ini pipa hisap di Sungai Kelingi menggantung tidak sampai ke air. 

Untuk mengatasinya  pihaknya memasang pipa sambung agar pipa sedot sampai ke air baku di Sungai Kelingi.

"Kita baru selesai sambung pipa sedot agar sampai ke air baku. Pompa bisa melesak kalau tidak ada air yang disedot. Untuk itu kita kontrol terus," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 31 Juli 2024.

BACA JUGA:Sejak Akhir 2022 jadi Pelanggan PDAM-TBS Lubuklinggau Tak Terima Rekening, Pelanggan Takut Tagihan Menumpuk

BACA JUGA:Pelanggan Banyak Ngeluh Suplai Air Macet, ini Penjelasan Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau

Untuk intake di Sungai Kesie dilakukan pengerukan lumpur.

"Inteke Kesie keruk lumpur yang mengendap di bagian bawah pipa sedot," paparnya.

Selain lumpur di sekitar pipa sedot intake Kesie banyak kayu.

"Banyak sisa kayu ada di sekitar pipa sedot sehingga harus dibersihkan," jelasnya.

BACA JUGA:Ratusan Massa Datangi Kantor Walikota Lubuklinggau, Sampaikan 7 Tuntutan Ada Soal PDAM dan Hiburan Malam

BACA JUGA:Ratusan Pelanggan PDAM TBS Lubuklinggau Keluhkan Air Macet

Kapasitas pipa di Intake Sungai Kelingi 120 liter per detik yang terdiri dari 2 pompo 1 pompa kapasitas 40 liter per detik dan 80 liter perdetik.

Sedangkan intake Kesie kapasitas 80 liter perdetik dengan sistem gravitasi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan