BACA JUGA:Pencairan Dana Desa Masih Dalam Proses
Sebagaimana berita sebelumnya, Nyoya SM merupaakn ODGJ yang membunuh anak kandungnya.
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Herman mengatakan setelah dilakukan observasi di RS Ernaldi Bahar Palembang, bahwa SM hasilnya positif mengalami gangguan kejiwaan alias ODGJ dan wajib menjalani perawatan.
Dan memang sebelumnya SM ini saat membunuh sedang menjalani perawatan psikologis karena ODGJ.
"Setelah mendapatkan perawatan kejiawaan di RSJ Enardi Bahar, kita bersama Dinsos Kabupaten Musi Rawas, Polres Musi Rawas menyerahkan Osudah diserahkan kepalda keluaranya yang tega bunuh anak kandungnya dikembalikan kepada keluarga.
SM warga Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas (Mura).
BACA JUGA:Verifikasi Pencairan PKH Tahap 4 Selesai Ini Hasilnya
Dan memang sebelumnya SM ini saat membunuh sedang menjalani perawatan psikologis karena ODGJ.
“Karena terbukti sehingga kami sampaikan ke JPU Kejaksaan Negeri Lubuklinggau dan memang kalau terbukti ODGJ tidak bisa menjalani proses persidangan, sehingga berkas sudah dikembalikan ke Polres Musi Rawas," paparnya.
Setelah itu pihaknya koordinasi dengan pihak keluarga, dan suaminya masih menerima dan membuat surat pernyataan akan menjaga dan siap mendampingi istri jalani perawatan.
Sehingga pada Senin 12 Februari 2024, SM diserahkan ke keluarganya dan penyerahan didampingi pihak PPA Polres Musi Rawas, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas PPA, Puskesmas Air Beliti Kecamatan Tuah Negeri, dan Pemerintah Desa Leban Jaya.
Seperti diberitakan sebelumnya Kamis 11 Januari 2024 seorang ibu inisial SM menganiaya anak kandungnya inisial SI (7) hingga meninggal dunia.
BACA JUGA:Harga Cabai Kembali Naik di Pasar B Srikaton Tembus 80.000 Per Kg
Peristiwa yang terjadi pukul 22.30 WIB itu menggemparkan warga Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura.
Kejadian tersebut terjadi berdasarkan keterangan saksi TS (ayah korban), bermula sedang tidur tiba-tiba mendengar korban menangis.
Ayah korban langsung bangun dan berkata kepada korban "Ngapo ribut ribut ni?"