BACA JUGA:Catat 5 Jenis Pelanggaran yang Jadi Fokus Operasi Keselamatan, 4-17 Maret 2024
Sedangkan Aldo membawa pisau yang ia selipkan di pinggangnya. Sesampai di lapangan bola, sudah ada Alvin sambil membawa Sepeda Motor Yamaha Vega R miliknya.
Kemudian mereka berbonceng tiga dikemudikan Alvin langsung berkeliling mencari korban yang hendak jadi sasaran.
Sekitar pukul 00.00 WIB, merekamengisi BBM di pinggir jalan Desa B Srikaton Kecamatan Tugu Mulyo.
Saat itu tiba-tiba melintas dua orang yang mengendarai Sepeda Motor Honda Scoopy warna hitam merah. Dia adalah Aris Valentoni.
Mereka lalu mengejar Sepeda Motor Honda Scoopy tersebut. Sampai di jalan poros depan SMA Bakti Ibu, sepeda motor korban dipepet dan terdakwa langsung berteriak "Woy berenti Kau.”
Kemudian Alvin langsung mematikan kunci kontak sepeda motor korban.
Karena panik, korban temannya dan sepeda motor terjatuh. Sepeda motor tersandar di pinggir jalan sementara korban masuk ke dalam siring.
BACA JUGA:Perbuatannya Meresahkan Masyarakat, Warga Lubuklinggau ini Diborgol Polisi
Terdakwa lalu turun dari sepeda motor dan langsung membawa sepeda motor korban. Namun salah satu korban berusaha mendekati para pelaku sehingga terdakwa langsung mengeluarkan sebilah parang, dan Aldo juga mengeluarkan pisau.
“ Melihat kami mengeluarkan parang dan pisau, korban tidak berani mendekat. Aldo langsung mendinginkan sepeda motor korban, namun Aldo mengatakan kontaknya tidak ada,” jelas terdakwa.
Terdakwa lalu berkata kepada korban "Mano kunci motor?"
Dijawab oleh korban "Deket situlah!”
Aldo kemudian berhasil menemukan kunci kontak sepeda motor korban. Dan langsung pergi dari lokasi tersebut. Sedangkan terdakwa langsung naik ke sepeda motor Alvin dan melarikan diri.
BACA JUGA:Kasus Oknum Dokter MY, Segera Ada Penetapan Tersangka
Terdakwa cs langsung ke Palak Curup dan menjual sepeda motor korban dengan orang yang tidak dikenal namanya seharga Rp 2 juta.