Karena kita belum tahu sikap masyarakat karena di Kota Lubuklinggau belum pernah terjadi walikota ataupun wakil walikota dari kaum perempuan, jadi belum teruji.
"Kita belum bisa pastikan karena belum ada riset yang membuktikan," paparnya.
Lebih lanjut Fadhil menyebut isu yang paling menarik saat ini soal ekonomi terutama masalah pangan karena akhir-akhir ini harga pangan melambung. Jadi bagaimana Balon kepala daerah bisa menyakinkan masyarakat untuk dapat menstabilkan harga kebutuhan pokok.
Selain itu juga isu kesehatan, terutama meningkatkan fasilitas kesehatan di puskesmas yang ada di Kota Lubuklinggau. Kalau mengenai isu pendidikan bagaimana kepala daerah bisa meningkatkan dukungan kepada masyarakat tidak mampu agar anak-anak mereka bisa melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.
BACA JUGA:Rodi, Hasbi, dan Ratna Machmud Direkomendasikan Golkar Nyalon Kepala Daerah, Begini Target Mereka
"Itu kebutuhan dasar masyakarat. Itu yang saya dengar yang diinginkan masyarakat saat ini," jelasnya.
Kalau mengenai infrastruktur sebagian besar sudah dilakukan Walikota H SN Prana Putra Sohe. Untuk kepala daerah selanjutnya tinggal melakukan perawatan dan peningkatan infrastutur yang ada.
"Kalau untuk infrastuktur sudah banyak dilakukan Pak Nanan. Pemimpin periode ini tinggal melakukan perawatan dan peningkatan infrastuktur agar lebih baik. Disamping itu juga mengenai penyediaan lapangan pekerjaan karena setiap tahun angkatan kerja terus bertambah, sehingga ketersediaan lapangan pekerjaan sangat dibutuhkan masyarakat. Saya pikir itu yang sangat diinginkan masyarakaat," paparnya.
Sebelumnya diberitakan KORANLINGGAUPOS.ID, Ketua DPD Partai Golkar Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya menyatakan siap mencalonkan diri menjadi Walikota Lubuklinggau periode 2024-2029.
BACA JUGA:Dikabarkan Dapat Tiket DPP Golkar Nyalon Walikota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya Angkat Bicara
"InsyaAllah saya siap (Calon Walikota) kalau didukung DPP Partai Golkar dan didukung masyarakat," katanya saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID , Kamis 7 Maret 2024.
Ketika ditanya bukankah DPP Partai Golkar sudah memberikan mandat kepada dirinya selaku Ketua DPD Partai Golkar untuk calon Walikota ?
"Ia benar. Tapi itu masih akan dievaluasi lagi oleh DPP, terhadap yang tidak tercapai target atau yang jumlah kursi berkurang. Atau ketua DPD tidak berhasil menjadi ketua DPRD," jawabnya.
Saat ditanya kalau di Kota Lubuklinggau perolehan kursi Partai Golkar bertambah menjadi 6 kursi dari hasil Pileg 2024. Pileg 2019 Partai Golkar dapat 5 kursi ?
BACA JUGA:Didampingi Istri Tercinta ke TPS, ini Harapan Ketua DPD Golkar Kota Lubuklinggau H Rodi Wijaya
"Ya betul memang perolehan kursi Partai Golkar Kota Lubuklinggau ada peningkatan," sebutnya.