PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID - Permintaan modal Usaha pada outlet Pegadaian di Wilayah Kanwil III Sumbagsel (Sumsel Babel, Jambi, Bengkulu, Jambi dan Bengkulu) mengalami peningkatan signifikan khususnya di periode Q1 2024.
Data terkini menunjukkan kenaikan permintaan disumbang produk gadai, yang mengalami pertumbuhan sebesar 8,18 persen, serta produk mikro dengan pertumbuhan sebesar 6,61 persen.
Peningkatan permintaan permodalan dari produk gadai ini terjadi akibat banyaknya masyarakat yang membutuhkan dana tambahan untuk persiapan di bulan suci Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Tidak hanya gadai emas saja yang menjadi trend dari tahun ke tahun pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
BACA JUGA:Aturan THR 2024 Seminggu Sebelum Lebaran Harus Dibayar, Kepala Daerah Perhatikan 3 Hal Ini
Diprediksi Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini akan ada kenaikan gadai kendaraan bermotor.
Asumsi masyarakat daripada meninggalkan kendaraan di rumah sementara mereka pergi mudik, lebih baik dititipkan di Kantor Pegadaian saja dengan alasan keamanan masih sangat melekat.
Produk mikro juga turut berkontribusi signifikan dalam pertumbuhan permintaan permodalan, terutama dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang aktif di berbagai sektor, termasuk UMKM berbasis kuliner.
"Dalam beberapa bulan terakhir, kami mencatat lonjakan permintaan permodalan yang cukup tinggi, terutama dari para pelaku UMKM. Mereka membutuhkan dana tambahan untuk meningkatkan persiapan dan stok menjelang Idul Fitri ," ungkap Dwi Hadi Atmaka, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel.
BACA JUGA:ASN, PPPK, Polisi, TNI yang Termasuk Dalam 2 Kategori Tidak Terima THR
Peningkatan permintaan permodalan ini diprediksi terus berlanjut hingga memasuki menjelang Hari Raya Idul Fitri, di mana banyak pelaku UMKM yang menghadapi tantangan dalam mengatasi lonjakan permintaan dari konsumen.
Dalam situasi ini, Pegadaian memainkan peran penting sebagai penyedia solusi permodalan yang mudah diakses dan dapat membantu pelaku UMKM untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM di Palembang dengan menyediakan berbagai produk permodalan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan UMKM dan perekonomian lokal," tambah Dwi.
Selain kenaikan permintaan permodalan, terdapat juga peningkatan signifikan dari sisi investasi, khususnya dalam pembelian emas.
BACA JUGA:Rekor Tertinggi Harga Emas Antam Rp671 Ribu di Pegadaian, Hari Pertama Puasa