MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Bakal calon (Balon) Bupati Musi Rawas, Dian Prasetio, S.H, M.H wujudkan janjinya program pemberian subsisi harga pupuk untuk petani di Kabupaten Musi Rawas. Subsidi harga senilai rp 50.000 per sak pupuk berat 50 Kg.
Ada dua jenis pupuk yang disediakan pria yang menjabat Ketua PUJAKESUMA Kabupaten Musi Rawas yakni pupuk NPK triple 15/15 dan triple 16/16.
Dian Prasetio mengatakan harga pupuk dan triple 16/16 dikatalog perKg Rp 10.750. Satu sak beratnya 50 Kg, berarti harga normalnya Rp 537.500 per sak.
Harganya disubisi menjadi Rp 350.000 persak. Lalu disubsisi lagi Rp 50.000 ribu dari Dian Prasetio secara pribadi sehingga dijual kepada petani Rp 300 ribu. Jadi harga per Kg 6.000. "Subsidi dari saya Rp 50 ribu. Jadi harga pupuk NPK triple 16/16 Rp 300 ribu," katanya.
Sedangkan triple 15/15 dari harga Rp 325.000 menjadi Rp 275.000. "Karena Rp 50 ribu subsidi dari saya pribadi," jelasnya.
BACA JUGA:Selama 3 Tahun Berturut-Turut Tidak Melaksanakan RAT Koperasi Dibubarkan
Menurut pria yang akrap disapa Mas Dian, dengan dengan adanya pemberian subsidi harga pupuk dari dirinya pribadi banyak petani yang datang dan order pupuk.
"Petani berbondong-bondang datang langsung melihat dan langsung mencoba. Dua sak pupuk kita buka silakkan petani uji sendiri. Pupuk ini sesuai dengan yang diinginan petani. Soalnya ketika diuji mudah larut. Petani menguji sendiri dan mereka menyatakan pupuk ini yang sangat diinginkan," akunya.
Menurut Dian pupuk NPK tersebut kualitasnya bagus mampu bersanging dengan pupuk NPK mutiara yang harganya mencapai Rp 800 ribu persak. Pupuk yang dipasarkannya ini diproduksi dengan kualitas baik namun dengan harga yang murah.
"Ini adalah sebagai bentuk komitmen saya membantu petani di Musi Rawas khususnya kalau untuk di luar Musi Rawas kita jual harga normal," ucapnya.
BACA JUGA:Turuti Anjuran Penyuluh Petani Padi Sawah Desa U1 Pagar Sari Melakukan Tanam Padi Serentak
Menurut Dian Prasetio program pemberian subsidi harga pupuk tersebut tidak ada batas. Ia siap menyediakan berapa ton yang dibutuhkan petani. Untuk saat ini ia telah menyediakan stok di Kabupaten Musi Rawas sebanyak 25 ton.
"Sampai kapan pun program ini tidak stop," ucapnya.
Diharapkan petani bisa terus mendapatkan pupuk karena kalau mengandalkan pupuk subsisi dari Pemerintah jumlahnya terbatas, terkadang harus menunggu lama baru dapat. Sementara petani ketika sudah menanam butuh pupuk. Petani sangat membutuhkan pupuk. Kalau pupuk kurang akan mempengaruhi produksi atau hasil panen.
Di Musi Rawas ada petani padi, petani sayuran, petani karet, petani sawit dan sebagainya. "Jadi saya pikir program ini sangat bermanfaat bagi petani," sebutnya.