Sebulan Terkumpul Rp 120 Juta dari Zakat dan Infaq yang disalurkan melalui Baznas Kota Lubuklinggau
DATANG - Ketua Baznas Kota Lubuklinggau Harnan bersama pengurus Baznas Kota Lubuklinggau lainnya berkunjung ke salah seorang warga yang menerima bantuan dari mereka melalui program Linggau Sehat Baznas Kota Lubuklinggau.-Foto : Rina Maris-Linggau Pos
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Setiap bulannya, pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Lubuklinggau bisa kumpulkan uang Zakat dan Infaq sebesar Rp 120 juta.
Terbanyak, terkumpul dari Zakat ASN yang dikumpulkan ke Baznas melalui UPZ yang ada di masing-masing OPD di Lubuklinggau.
Uang yang terkumpul ini jelas Ketua Baznas Kota Lubuklinggau Harnan, setiap tahunnya juga mereka salurkan melalui lima program unggulan mereka.
"Lima program kita itu, ada linggau cerdas, linggau peduli, linggau makmur, linggau sehat dan linggau taqwa. Setiap tahun kita salurkan ke yang berhak melalui lima program ini," tegas Harnan, saat dibincangi KORAN LINGGAUPOS.ID, kemarin.
BACA JUGA:Ini Alasan BAZNAS Lubuklinggau Menghimbau Warga Bayar Zakat Fitrah Paling Lambat H-2 Idul Fitri
Ia punmerincikan satu persatu bantuan yang diserahkan melalui lima program tersebut. Pertama melalui program Linggau cerdas mereka memberikan bantuan beasiswa untuk pelajar yang kurang mampu.
Biasanya beasiswa yang disalurkan ini dua kali dalam satu tahun. Beasiswa disalurkan untuk anak SD hingga Mahasiswa.
"Dan beasiswa yang diberikan ini sampai mereka lulus. Di tahun 2023 untuk anak SD ada 70 orang yang terima beasiswa dari kita, anak SMP 40 orang, SMA 30 orang dan mahasiswa sebanyak 23 orang. Tahun ini Insya Allah akan kembali kita salurkan, sebanyak dua kali," jelasnya.
Lalu kedua melalui program linggau peduli. Bantuan ini sasarannya untuk masyarakat Kota Lubuklinggau yang kurang mampu dan belum memiliki rumah. Bantuan yang disalurkan berupa bedah rumah.
BACA JUGA:Baznas Lubuklinggau Tetapkan Zakat Fitrah Beras 2,5 Kilogram atau Uang Rp 35 Ribu
"Ditahun 2023 ada 12 rumah yang kita bedah. Untuk kuota kita sesuaikan dengan dana yang terkumpul. Tahun ini target kita minimal ada 10 rumah yang dibedah. Satu keluarga akan mendapat dana Rp 30 juta yang dibelikan bahan bangunan untuk membedah rumah mereka sehingga mereka punya rumah yang layak huni," ungkapnya.
Ketiga program linggau makmur. Sasaran bantuan kali ini pelaku UMKM. Dimana melalui program ini mereka akan dibantu diberikan modal untuk pengembangan usaha mereka.
"2023 kemarin ada sekitar 50 pelaku UMKM yang terima bantuan. Besaran bantuannya dari Rp 1.5 juta sampai Rp 5 juta tergantung usaha mereka. Sementara tahun 2024 ini target kita sekitar 25 pelaku UMKM yang akan terima bantuan modal ini," jelasnya lagi.
Keempat melalu program linggau sehat. Ia menjelaskan untuk program ini pihaknya memberikan bantuan kepada warga yang ada keluarganya sakit.