MPASI yang Tepat untuk Bayi, Ini Tips dari Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia DPC Lubuklinggau

PENYULUHAN - Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia DPC Lubuklinggau, Dr. Muhammad Ridho Nugroho, M.K.M saat memberikan penyuluhan mengenai gizi di Hotel Smart Lubuklinggau belum lama ini. -Foto : Dokumen Pribadi -

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Punya bayi yang siap memasuki fase Makanan Pendamping ASI (MPASI) ? Terkadang membuat bunda kesulitan menentukan menu MPASI  yang tepat dan dengan gizi yang seimbang. Karena dengan pengetahuan yang minim kita sebagai ibu baru terkadang bingung, mana menu makanan yang gizinya tepat. 

Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia DPC Lubuklinggau, Dr. Muhammad Ridho Nugroho, M.K.M pun berikan tips kepada para bunda, syarat MPASI yang tepat untuk bayi kita. 

Menurut Ridho sapaan akrabnya ini, syarat MPASI yang baik ada tiga. Pertama  tepat waktu.

"Apa itu tepat waktu, artinya waktu pemberian MPASI harus tepat waktunya, yakni diberikan ke bayi pada usia 6 bulan. Ingat, jangan kecepetan atau terlambat," jelas Ridho.

BACA JUGA:Wajib Ketahui 10 Jenis Ikan yang Tidak Dianjurkan Untuk MPASI

Kedua lanjutnya menu yang diberikan harus bergizi lengkap. Artinya menu MPASI harus mengandung seluruh unsur zat gizi yang dibutuhkan bayi atau balita. Dan yang ketiga syaratnya bayi harus tetap mendapatkan ASI bahkan setelah MP-ASI diberikan.

"Ini yang juga harus diperhatikan. ASI harus terus diberikan sampai balita berusia 2 tahun. Jangan hanya karena si bayi sudah makan, ASI tak diberikan lagi," tegasnya. 

Tujuan dari pemberian MPASI ungkapnya, untuk memperkenalkan tekstur makanan pada bayi sehingga keterampilan makan bayi dapat  terasah.

Meningkatkan imunitas pada bayi, karena kandungan MP-ASI diantaranya antioksidan, vitamin A dan Fe, sering dijumpai di hati ayam, bayam, ikan, brokoli dan lain-lain. Dan ketiga membantu pembentukan tulang, untuk itu menu MP-ASI harus mengandung protein dan kalsium.

BACA JUGA:Hindari Stunting, Ini Panduan MPASI yang Tepat untuk Anak

Untuk itu bayi harus mendapatkan MP-ASI untuk mencegah terjadinya gizi kurang pada anak. Kekurangan gizi dapat terjadi bila dalam memberikan MP-ASI pada anak tidak sesuai, selain perkembangan kognitif yang terhambat juga dapat menimbulkan peningkatan risiko penyakit infeksi.

Makanan pendamping yang tidak adekuat akan meningkatkan risiko terjadinya gizi kurang pada anak lebih besar jika dibandingkan pemberian MP-ASI yang adekuat. 

Pemberian MP-ASI yang benar dan tepat, harus terkandung zat gizi dan protein agar tumbuh kembang dan status gizi anak menjadi baik.

Sangat penting bagi bunda untuk memiliki pengetahuan yang baik tentang MP-ASI. Penyuluhan gizi memiliki pengaruh kepada pola pikir dan tingkat kepedulian ibu untuk memberikan asupan makan yang tepat untuk anaknya sehingga ibu bisa lebih tahu bagaimana cara mengolah makanan yang tepat dan bersih serta mencegah dari penyakit khususnya diare.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan