Berawal Dari Warung Makan Dedi Afran Warga Selangit Jadi Pengusaha Bubuk Kopi

Kopi Robusta Milik Dedi Afran Di Desa Taba Remanik Kecamatan Selangit-Foto : Dokumentasi Dedi Afran-

Setelah dilakukan pencucian dengan bersih dan disangrai supaya tidak ada lagi kandungan airnya.

Lalu kita lakukan penggilingan dari kedua bahan tersebut. Untuk perbandingan bahannya jika 10 kilo kopi maka untuk jahenya  2 kilo saja.

BACA JUGA:Agar Mendapatkan Hasil yang Berlimpah Petani Jagung Harus Lakukan Hal Berikut ini

Dedi memproduksi 20 kilo biji kopi. Dari 20 kilo biji kopi itu jika sudah menjadi bubuk itu beratnya akan berkurang  biasanya itu hanya tinggal 12 kilo.

Untuk kemasannya itu ada berbagai ukuran yang diediakan mulai dari berat 500 gram sampai dengan 1 kilogram.

Harga kopi Rp 125.000 per Kg.

Saat ini untuk mendapatkan bahan baku sedikit  susah karena harga kopi yang tinggi. Sehingga para petani kopi lebih memilih menjual langsung kopi milik mereka. Karena saat ini harga kopi tembus Rp 60.000 per Kg.

Jika mengandalkan kopi dari hasil kebun sendiri tidak cukup untuk produksi bubuk kopi.

BACA JUGA:Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Upacara Hardiknas di Pemkab Musi Rawas

Karena saat ini buah kopi juga tidak seperti biasanya, tanaman kopi di Selangit sekarang buahnya sedikit.

Hal tersebut dikarenakan cuaca yang tak menentu, pada saat tanaman kopi ini berbunga karena cuaca yang berubah-ubah membuat  bunga kopi tersebut menjadi gugur bunga.

Dengan begitu sangat berpengaruh dengan buah kopi.

"Harapannya kami sebagai petani dan yang mempunyai usaha pembuatan bubuk kopi ini semakin maju dan harga kopi juga tetap seperti ini,"  haranya.

BACA JUGA:186 Pejabat Dilantik Ulang Mengaku Senang, usai SK Pelantikan Dibatalkan

Kecamatan Selangit Merupakan Kecamatan yang menghasilkan Kopi Robusta terbesar di Kabupaten Musi Rawas. Bahkan kopi dari kecamatan Selangit Ini sudah dikenal hingga pulau Jawa. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan